Gudeg.net- Festival Bregada Nusantara (FBN) 2018 yang diprakarsai oleh SMA 3 Padmanaba menampilkan pasukan bregada yang cukup unik yaitu Bregada Drone. Drone yang ditampilkan sejumlah 10 buah diikat menggunakan pataka atau bendera kecil yang bertuliskan Padmanaba dan beberapa intstansi yang mendukung festival seperti PT.KAI dan Pesona Indonesia. Ide untuk menampilkan Bregada Drone ini berasal dari bagaimana cara memadukan teknologi dengan kesenian tradisional.
Bregada Drone diklaim sebagai yang pertama kali didunia ini sempat diterbangkan pada 3 titik sepanjang Malioboro yaitu Hotel Inna Garuda,Pasar Bringharjo dan Benteng Vredeburg dengan durasi terbang selama 10-15 menit.
Adin Koordinator pilot drone mengatakan,' Untuk menerbangkan bregodo drone ini di sepanjang Malioboro kami menyiapkan 3 buah baterai untuk satu buah drone," Yang sulit adalah ketika mulai naik,kami harus memperhatikan arah angin karena bila angin terlalu kencang drone tidak akan beroperasi secara maksimal apalagi drone kali ini membawa bendera sepanjang 120cm,"ujarnya saat ditemui pada acara.
Drone yang dirancang oleh tim kreatif festival sempat mangalami kendala namun tidak membahayakan pengunjung. Drone sempat mengalami hilang sinyal dan mengenai beberapa pohon merambat di Benteng Vredeburg.
Konfigurasi display Bregada Drone yang unik yaitu berbaris memanjang memukau para pengunjung yang hadir. " Saya khusus datang pada pawai ini puntuk melihat bregada drone,karena unik," ujarnya. "Biasanya cuma lihat drone terbang tapi kok ini ikutan pawai bregodo," kata Heru seorang penonton pawai.
Kirim Komentar