Gudeg.net- Beberapa waktu ini Kota Yogyakarta dan sekitarnya dilanda suhu yang cukup panas. Suhu bisa mencapai 31 derjat celcius pada siang hari. Seperti dilansir oleh Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam siaran pressnya,(26/9) bahwa memang benar Yogyakarta mengalami peningkatan suhu yang cukup signifikan akhir-akhir ini.
BMKG memaparkan penyebab dari naiknya suhu Yogyakarta dikarenakan posisi semu matahari berada di equator. Dan Yogyakarta masuk ke dalam posisi selatan equator,berdampak akan mendapatkkan curah matahari yang lebih. Pada bulan Oktober mendatang BMKG memprediksikan bahwa matahari akan bergerak ke selatan equator dan Yogyakarta akan berada tepat dibawah matahari. Suhu pada Oktober diperkirakan mencapai 35 derajat celcius pada siang hari. Mereka menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas berlebih diluar ruang bila tidak dalam keadaan penting.
Selain suhu yang panas pada Oktober,BMKG juga menghimbau agar masyarakat memasuki cuaca ekstrem musim pancaroba. Dimana pergantian musim panas ke penghujan. Nantinya akan terjadi perbedaan cuaca dalam satu hari. Saat pagi dan siang akan terasa panas lalu akan hujan disertai angin kencang/petir di sore hari atau sebaliknya.
Oleh sebab itu BMKG menyarankan pada masyarakat harus mulai untuk membersihkan atau merapikan saluran-saluuran drainase sekitar di daerah masing-masing. Atap rumah yang rusak diperbaiki serta memangkas pohon-pohon tua agar tidak menimpa bila terjadi angin kencang.
Kirim Komentar