Gudeg.net- Mewakili Presiden RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy buka Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2018 di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Rabu (3/10). Hadir pula dalam acara ini, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Dan Menengah (Menkop dan UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Presiden Regional World Craft Council (WCC) Asia Pacific, Dr. Gadha Hijjawi.
Di kesempatan yang sama, Mendikbud Muhajjir Effendy menyampaikan permintaan maafnya atas ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dikarenakan presiden sedang bertugas menangani bencana di Palu dan Donggala.
Pernyataan Presiden yang dibacakan oleh Mendikbud menyatakan,"Batik adalah sejarah dari Kerajaan Mataram sejak dulu oleh karena itu Yogyakarta sudah selayaknya dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia."
Mendikbudpun didaulat untuk membuka JIBB di Pagelaran Keraton dengan cara membatik menggunakan canting yang didampingi oleh Gubernur Daerah Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. Dengan luwes Mendikbudpun menggoreskan tinta batik ke selembar kain putih yang telah dimotif batik sebelumnya.
Setelah membuka secara resmi JIBB,Mendikbud beserta Gadha Hijjawi didampingi Sri Sultan dan Kanjeng Ratu Hemas berkeliling Pagelaran Keraton untuk melihat jenis-jenis motif Batik yang dipamerkan oleh UKM Batik Indonesia. Terdapat sekitar 20 stand UKM yang dipamerkan pada saat pembukaan JIBB tahun ini.
"Dengan semangat Innovation For Sustainable Futures yang sesuai tema JIBB tahun ini mari kita semakin bangga akan Batik Nusantara sebaga Warisan Budaya Tidak Benda yang telah diakui dunia sejak 2009,"ujar Mendikbud ketika diwawancara.
Kirim Komentar