Gudeg.net - Pentas amal untuk Sulawesi Tengah yang diselenggarakan tadi malam (4/10)di Kampayo Xt Square berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp. 10.956.000. Selama empat jam penuh puluhan musisi Yogyakarta dan group band SueMe (Belanda) tampil menghibur di depan ratusan penontong yang hadir.
Solo gitar Petruk Gandrung membuka pentas amal dengan melantunkan sejumlah lagu Pop Indonesia, disusul dengan penampilan SueMe Band yang menarik perhatian penonton dengan mengusung genre musik psychedelic spacerock.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Power Princess Violin , empat remaja putri yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Tidak hanya bermain musik, mereka juga menari dengan gerakan yang lincah.
Penampilan menarik lainnya yakni Doni Suwung pelantun lagu-lagu balada, atraksi sulap dari Komunitas Magic Jogja, Sirkus Barock, ditutup solo gitar Sri Krishna. Meriahnya acara tidak lepas dari peran serta pemandu acara Anang Batas, Eko Bebek dan Alit Jabangbayi yang mampu menghidupkan suasana.
Donasi yang terkumpul langsung diserahkan penyanyi senior Wurry Oene kepada Hendrawan selaku pengurus asrama mahasiswa Sulteng di Yogyakarta.
Bagus Mazazupa salah satu personil Sirkus Barock mengucapkan terimakasih atas dukungan para penonton yang hadir menyaksikan pentas dari awal hingga akhir serta ikut menyumbangkan donasinya. Hal terpenting menurutnya bukan dari sisi besaran jumlah sumbangan melainkan keikhlasan sekaligus kekuatan do'a dari siapun agar saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang tengah tertimpa musibah bencana alam diringankan beban hidupnya.
“Saya berterimakasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak sehingga acara Pentas Amal Sulteng berjalan lancar. Mari kita senantiasa membantu meringankan penderitaan sesame,” tutup Widihasto Wasana Putra, Koordinator acara aksi solidaritas seniman.
Kirim Komentar