Gudegnet - Acara Jogja Night Wayang Carnival yang diselenggarakan Minggu (7/10) dimeriahkan oleh kirab dari 14 kecamatan di Yogyakarta. Masing-masing kecamatan tampil membawakan tokoh pewayangan dengan kreatifitas masing-masing dalam rangkaian acara memperingati HUT ke-262 Kota Yogyakarta ini.
Setelah sosok berkepala singa membuka parade kostum, Kecamatan Kotagede tampil pertama dengan tokoh Rama-Sinta. Pawai ini juga dimeriahkan komunitas sepeda tinggi yang cukup menarik perhatian penonton. Selanjutnya, Kecamatan Danurejan tampil dengan Srikandi, Ngampilan dengan Bhisma, Gondokusuman dengan Kunti, Mantrijeron dengan Sugriwo-Subali-Anjani, Umbulharjo dengan Anoman hingga Jetis dengan Togog-Semar Bathara Guru.
Masyarakat antusias menyaksikan kirab yang mengambil rute Jembatan Gondolayu, Tugu Paal Putih, dan berakhir di Jalan Margo Utomo. Tak hanya di sekitar Tugu, kanan kiri lintasan kira juga dipadati pengunjung.
Sementara di Tugu Pal Putih tampil tarian, flashmob, dan juga karnaval, seremoni HUT, hingga video mapping. Video mapping juga menjadi suguhan menarik bagi pengunjung. Cahaya yang ditembakkan ke tugu membentuk gambar batik dan pola menarik.
“Yogyakarta sebagai salah satu Kota Budaya sudah seharusnya makin mengukuhkan karakternya sebagai kota tujuan wisata, dengan segala macam bentuk kebudayaan yang berada di dalamnya," ucap Sri Sultan dalam sambutannya (7/10).
Sultan juga berharap agar Wayang Jogja Night Carnival dapat menjadi agenda seni rutin Kemeterian Pariwisata. Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengucapkan terima kasih partisipasi dan apresiasi dari seluruh warga masyarakat Yogyakarta.
Kirim Komentar