Gudegnet - Selain menyuguhkan pameran aneka kuliner, dan seminar, “Indonesia Culinary Conference & Creative” yang digelar di Grha Sabha Pramana UGM juga menghadirkan sesi live cooking. Rabu (10/10) siang, pengunjung disuguhi live cooking Nasi Goreng.
Jo, koki dalam sesi live cooking ini memasak dengan atraktif. Ia memasak dengan gerakan-gerakan akrobatik, memainkan alat-alat masak. Chef dari Beejay Bakau Resort, Probolinggo ini juga sempat beratraksi dengan telur. Pengunjung pun nampak mendekat untuk melihat lebih jelas. Api yang sempat membesar di penggorengan juga menjadi tontonan tersendiri.
Ditemui usai wawancara, Jo menjelaskan bahwa nasi goreng yang ia buat adalah Nasi Goreng Ikan Asap ala Teppanyaki. “Di Jepang, Teppanyaki sebenernya nama alat masaknya. Di penyajiannya dimasak di atas plat besi yang besar itu namanya Teppanyaki,” ucapnya.
Dalam sesi live cooking ini ia menggunakan beberapa bahan dan bumbu. “Tadi kita pakai kulit ikan asap, garam, lada, mentega, kecap asin, minyak goreng, bawang putih, daun bawang, bawang merah,” katanya.
Selain itu ia juga memasak cumi untuk nasi gorengnya. “Yang terakhir, itu cumi bekutak. Semacam cumi tapi lebih tebal. Kita masak pakai jeruk nipis, garam sama lada,” ucapnya.
Usai menonton dan mengabadikan aksi Jo dengan ponsel, penonton antusias untuk mencicipi masakan. “Penonton sini sangat antusias. Daya ingin tahu untuk belajar suatu kuliner itu sangat bagus,” ujar Jo.
Indonesia Culinary Conference & Creative Festival digelar selama dua hari, 9-10 Oktober 2018. Dalam acara ini dapat ditemui aneka macam sate dan nasi goreng, juga berbagai jenis masakan lain.
Kirim Komentar