Gudeg.net- Kunjungan KH Ma'ruf Amin ke Keraton Yogyakarta langsung diterima oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di Keraton Kilen,(15/10). Dengan mengenakan sarung dan jas serta peci hitam busana kebiasaannya, KH Ma'ruf Amin langsung masuk kekediaman Sri Sultan. Dan pertemuan keduanya tertutup untuk media.
Selama satu jam Cawpres nomer urut satu KH Ma'ruf Amin pun keluar dari kediaman Sultan dan langsung menemui para awak media. KH Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa bersama Sultan dia diterima dengan sangat baik. Pembicaraan memang tertutup karena dalam ruang lingkup Keraton.
KH Ma'ruf Amin mengatakan," Saya diterima dengan baik oleh Sri Sultan Yogyakarta dan saya sangat bergembira dengan itu,"ujar Ma'ruf Amin.
Disela pertemuan dengan Sultan,KH Ma'ruf Amin sempat ijin untuk menunaikan sholat dan Sultan bersama keluarga mengantar nya ke Masjid Panepen Keraton Kilen.
" Beliau (Sultan) mengantar saya bahkan menunggui saya bersama anak-anaknya sampai saya selesai sholat di masjid Panepen di dalam Keraton," Saya senang dan hormat pada Sultan sampai-sampai menunggui saya sholat," Ma'ruf menambahkan saat diwawancara.
Dalam pembahasan di dalam Keraton Kilen antara Ma'ruf Amin dengan Sultan,bahwa Sultan menekankan agar demokrasi berjalan sebagaimana mestinya tanpa merusak kerukunan dan keutuhan dalam bermasyarakat. Jangan ada yang sempat merusak nilai nasionalisme menjelang pemilihan presiden nanti.
"Sri Sultan juga berpesan pada Ma'ruf Amin agar demokrasi harus proposional dan seimbang antara kebijakan di kota dengan daerah. Agar tidak ada kesenjangan nantinya dan yang terpenting Sultan ingin keutuhan bangsa tetap terjaga," ungkap Ma'ruf Amin didepan awak media.
KH Ma'ruf Amin langsung berpamitan kepada seluruh awak media yang sudah menunggu naya lama sejak pagi diluar Keraton Kilen. Beliau akan melanjut kan kunjungan nya kepada satu lagi budayawan sekaligus agamawan Buya Syafii Maa'rif di kediamannya daerah Gamping Sleman.
Kirim Komentar