Gudeg.net- "Sedekah laut merupakan budaya kita sejak dulu," ujar Buya Syafii menanggapi pengrusakan properti labuhan Pantai Baru Bantul.
Buya berharap agar polisi bertindak bila ada kejadian seperti itu agar tidak terulang lagi. Pandangan Buya tersebut dilontarkan seusai menerima Mantan Rais Aam NU, KH Maruf Amin di kediamannya di Nogotirto, Gamping, Sleman (15/10).
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu terjadi perusakan oleh sekelompok massa yang tidak diketahui asal usulnya.pada properti acara sedekah laut di Pantai Baru Bantul,(12/10).
Pertemuan antara Cawapres KH Maruf Amin dan Buya Syafii dalam rangka silaturahmi sesama anggota Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP). Namun KH Maruf Amin keluar dari BPIP karena mencalonkan diri menjadi Wapres. Keduanya saling bertukar pendapat tentang kemajuan bangsa. Maruf Amin meminta pendapat Buya tentang pencalonannya menjadi wapres.
Buya mengatakan,"Yang penting membawa Islam berkemajuan dan tetap menjaga keutuhan bangsa. Itu yang terpenting," ujar Buya." Kembangkan budaya kewarasan diantara kita agar tidak terjadi hal seperti itu lagi," ujar Buya tegas menambahkan.
Indonesia mayoritas penduduknya muslim, jadi keheterogenan umat itu hal biasa namun harus ada penyeimbang agar perbedaan tidak terus tergerus. Jelang pilpres 2019, Buya Syafii Maarif berharap jangan ada perpecahan dan permusuhan lagi.
"Warga tidak perlu takut dengan seperti itu (perusakan properti labuhan). Laporkan saja kepada pihak berwajib, agar diusut tuntas," pungkas Buya di akhir wawancara.
Kirim Komentar