Gudegnet - Setelah melalui babak penyisihan pada bulan September lalu, gelaran Olimpiade Jaringan Mikrotik - APJII 2018 menggelar babak Grand Final pada hari ini, Kamis (18/10). Usai unggul dalam babak cerdas cermat, akhirnya SMK N 1 Nglegok Blitar berhasil menjuarai ajang yang digelar oleh Mikrotik Indonesia dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini.
Keluar sebagai pemenang, SMK N 1 Nglegok Blitar berhak membawa pulang hadiah senilai 25 juta rupiah dan juga 20 router Hap-lite dari Mikrotik. Juara kedua, SMK N Telkom Malang menyabet hadiah senilai 15 juta rupiah dan 20 router Hap-lite, sementara juara ketiga SMK Kademangan Blitar memperoleh hadiah senilai 10 juta rupiah dan 20 unit router Hap-lite.
Najma Cresentio, dari SMK N 1 Nglegok mengatakan bahwa ia tak menyangka bisa menjadi juara, bahkan sempat hanpir putus asa. “Sampai di grand final ngga nyangka banget, apalagi sampai juara 1,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Valens Riyadi Ketua Panitia Olimpiade Jaringan Mikrotik-APJII 2018 mengatakan bahwa dibanding tahun lalu ada peningkatan luar biasa dari jumlah peserta. “2017 kita mendapatkan 265 sekolah sebagai peserta dan 2018 kita mendapatkan 383 peserta sekolah,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya memang mengusahakan agar babak penyisihan diadakan di kampus-kampus agar terjadi link antara siswa SMK dan kampus penyelenggara. “Bahkan beberapa kampus memberikan beasiswa,” ucapnya lagi.
Sementara itu perwakilan APJII Pengwil DIY, Tigor mengatakan bahwa industri jaringan sangat membutuhkan SDM-SDM yang dihasilkan dari olimpiade ini. “Karena memang sudah terbukti bahwa banyak sekali output dari olimpiade jaringan yang sudah kita laksanakan tiga tahun belakangan ini memang sangat berguna sekali bagi kami,” ucapnya.
Kirim Komentar