Gudeg.net- " Kita telah mendapatkan kabar pengakuan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI bahwa Bakpia telah masuk kedalam Warisan Budaya Tak Benda milik Yogyakarta dan pastinya berasal dari Pathuk," ujar Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat membuka Merti Bakpia di Pathuk Kecamatan Ngampilan Yogyakarta,(20/10).
Merti Bakpia ke 6 ini digelar oleh warga dan para pemilik UMKM bakpia diseluruh daerah Pathuk. Diawali dengan kirab berbagai kesenian warga seperti kesenian edan-edan,barongsai dan gunungan bakpia. Gunungan bakpia berjumlah 5 buah,gunungan yang terdiri dari 1 Gunungan Bapak,1 Gunungan Ibu dan 3 Gunungan Anak yang melambangan jumlah sila di Pancasila.
Ribuan orang tumpah ruah di sepanjang jalan rute kirab. Kirab berjalan dimulai dari Pathuk melintasi jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Bhayangkara dan berakhir di Lapangan Pathuk Jalan KS Tubun kembali. Warga penasaran akan gunungan bakpia yang menjadi ciri khas Pathuk ini.
Setelah dikirab gununganpun dibawa menuju depan panggung utama di Lapangan Pathuk untuk peresmian dibukanya Grebeg Bakpia oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi beserta Camat Ngampilan Ananto Wibowo dengan cara memukul kentongan.
" Pathuk ciri khasnya ya bakpia oleh karena itu kita adakan gunungannya bakpia." ungkap Camat Ngampilan.
Ke lima gunungan yang berjumlah hampir 5000 buah bakpia ini habis dalam waktu sekejap dirayah atau diperebutkan oleh ribuan warga yang hadir. Mereka sangat antusias merayah gunungan terlihat dari sebelum rayahan dimulai.
Panitia Merti Bakpia berharap dengan adanya acara ini dapat menambahnya kunjungan wisatawan untuk berbelanja oleh-oleh makanan ringan ini dan dapat meningkatkan perekonomian UMKM didaerah Pathuk.
Kirim Komentar