Gudeg.net - Bakpia, siapa yang tidak mengenal makanan khas satu ini? Kue kering berbentuk bundar pipih yang biasanya berisi kacang hijau. Makanan satu ini sudah menjadi oleh-oleh khas dari kota Jogja. Belum lengkap rasanya apabila ke Jogja tidak membeli bakpia untuk oleh-oleh.
Melirik potensi tersebut, salah satu pengusaha di Jogja mencoba menghadirkan bakpia dengan varian yang lain dari biasanya. Dan diberi nama Bakpia Juwara Satoe.
Ditemui di salah satu outlet bakpia Juwara Satoe di Pathuk, Sales Marketing Promotion Wida Putri menjelaskan pembeda bakpia ini dengan yang lainnya,”pembedanya adalah di rasanya, kalau bakpia biasa cenderung manis, sedangkan bakpia kita lebih ke asin gurih.”
Semenjak buka hingga saat ini yang menjadi favorit pembeli adalah Bakpia Gula Tarik Melted, yaitu bakpia dengan isian caramel dan minyak wijen. Bakpia satu ini masih jarang kita temui, sehingga sangat laris di pasaran.
Selain itu Juwara Satoe juga memproduksi bakpia dengan isian kacang hijau manis (original), kacang hijau sayur yang berisi kacang hijau minyak sayur dan lemon slice, dan kacang hijau asin.
Tekstur kulit bakpianya yang kering membuat bakpia ini lebih tahan lama dibanding bakpia pada umumnya. Untuk bakpia kacang hijau bisa sampai tiga bulan dan bakpia gula tarik bisa awet sampai enam bulan, begitu juga dengan nastarnya.
Sehingga cocok untuk dibawa sebagai oleh-oleh keluar kota bahkan keluar negeri dan untuk shipping-nya lebih aman.
Proses pembuatan bakpianya juga sudah menggunakan mesin, sehingga lebih higienis dan kontrolingnya terjaga. Bahkan Juwara Satoe sudah memiliki parbrik sendiri di daerah Berbah yang beberapa waktu lalu sempat diresmikan oleh bupati Sleman.
Satu kotak bakpia dibanderol harga mulai dari Rp. 15000 (isi 5) dan paling mahal adalah bakpia coklat ,Rp 40000 (isi 10) dan untuk nastarnya Rp.50000/toples.
Saat ini bakpia Juwara Satoe bisa kita temui di outletnya di Hotel Grand Aston Jalan Urip Sumoharjo dan pusatnya di Jalan Jogonegaran Pathuk.
Kirim Komentar