Gudeg.net. GOR Amongrogo Yogyakarta menjadi tempat perhelatan Pencak Silat Championship ke 4 2018 pada selasa,(23/10). Kejuaraan yang diprakarsai oleh Komunnitas Sayap Rajawali ini diikuti oleh sekitar 3.302 atlit yang berasal dari berbagai propinsi di Indonesia turut meramaikan kejuaraan pencak silat tingkat nasional ini.
Mereka terbagi atas 350 kontingen baik yang berasal dari perwakilan sekolah maupun perguruan silat ternama seperti Merpati Putih,Tapak Suci,Perisai Hati dan lain-lainnya. Mereka akan bertarung memperebutkan hadiah bergengsi bagi pesilat nasional berupa tropi dan piala.
Peserta sendiri terbagi dalam beberapa kelas seperti kelas fighter dan kelas seni. Untuk kelas fighterlah yang cukup banyak pesertanya karena kejuaraan ini banyak diikuti oleh bibit-bibit muda dari sekolah,baik SD,SMP maupun SMA.
Ketua Penyelenggara Romy Ardiansyah mengatakan,” Ini adalah ajang untuk melatih dan mencari bibit-bibit baru atlit pencak silat untuk dipersiapkan ke ajang nasional maupun Internasional,” ujarnya. “ Kita juga menyaring para peserta dalam berbagai kategori yang dipertandingkan,” tambah Romy saat diwawancara.
Kejuaraan yang diselenggarakan selama dua hari ini melibatkan para juri yang berlisensi nasional. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Timuur,Jawa Barat,Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan berkembangnya olahraga silat dalam segi prestasi seperti diajang Asean Games2018 lalu yang memperoleh emas yang cukup banyak. Kini pencak silat mulai banyak diminati masyarakat terlebih peminat diusia dini seperti pelajar.
Panitia berharap dengan adanya kejuaraan yang beskala nasional ini nantinya akan menelurkan atlit-atlit baru yang akan dipersiapkan IPSI ke ajang yang lebih tinggi mewakili Indonesia.
Kirim Komentar