Gudeg.net- Sebuah acara sederhana namun banyak makna diselenggarakan di Syini Kopi Rumah Maiyah jalan Barokah Kadipiro Yogyakarta,(23/10). Acara yang dikemas dengan cara nogkrong di warung kopi ini diprakarsai oleh Letto Band yang merupakan salahsatu band legendaris asal Yogyakarta.
Acara yang bertajuk Pitutur Ngelantur yang berarti Bebas Berbicara Kesan Kemari ini membebaskan seluruh pengunjung untuk menampilkan kemampuan dalam berseni seperti bermain gitar,standup comedy hingga bercerita lucu.
Dengan mendaulat Alit Jabng Bayi dan Anang Batas sebagai pembawa acara membuat suasana menjadi lebih meriah. Terutama dengan celoteh dan celetukan mereka yang lucu dipadukan dengan bahasa yang nyeleneh.
Penampilan dari seorang standup comedy dadakan bernama Dimas dan juga penampilan dari para musisi gitar muda yang berasal dari sebuah komunitas FInger Style guitar Yogyakarta juga membawa acara sederhana ini menjadi lebih menghibur.
Dimulai sejak pukul 19.30 hingga 23.30 ,Pitutur Ngelantur pun ditutup manis dengan penampilan akustik dari tuan rumah Letto Band yang sudah sejak awal dinanti oleh para pengunjung. Letto membawakan sedikitnya tiga buah lagu andalannya seprti Sandaran Hati dan Sebelum Cahaya.
" Acara ini sebenarnya seperti kita nongkrong bersama teman di warung kopi bebas mau bicara apa saja," ujar Noe vokalis Letto Band. " Terimakasih untuk teman-teman yang sudah membetah-betahin badan untuk duduk disini sampai tengah malam dan saya doakan seluruhnya murah rezeki dan cepat dapat jodoh," ujar anak dari Budayawan Emha Ainun Nadjib ini.
Tujuan dari acara ini sebenarnya lebih menekankan kepada kebebasan para pengunjung untuk berbicara atau mengeluarkan ide-ide yang biasanya keluar saat nongkrong di kedai kopi sesuai dengan tajuk acaranya Pitutur Ngelantur
Kirim Komentar