Gudeg.net- Sebanyak 267 startup mengambil bagian pada saat Pameran Inovator Inovasi Ind Expo (I3E) 2018 di Jogja City Mall,(25/10). Pameran yang dibuka oleh Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir ini menampilkan beragam inovasi yang akan membantu masyarakat
Peserta expo yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini terdiri atas bidang pangan,kesehatan,informasi teknologi,expan material,transportasi,teknologi pertahanan,energi terbarukan dan manajemen kebencanaan.
Salahsatu yang menarik dalam expo ini merupakan bidang transportasi dimana ditampilkan produk inovasi kendaraan bermotor roda dua. Dengan menggunakan kekuatan listrik,harga yang lebih murah,dan lebih hemat. Selain itu juga terdapat produk inovasi pengepakan kemasan untuk industri kecil seperti warung maupun UMKM.
Berdasarkan evaluasi dari Dirjen Penguatan Inovasi sekitar 956 startup atau 33,3% yang ada telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melaui Kemenristekdikti di bidang pangan.
" Pemerintah akan terus menggenjot pertumbuhan para inovator-inovator baru agar nantinya bisa bersaing dengan negara yangg sudah meninggalkan kita sejak lama," ujar Menristekdikti.
Menristekdiktipun mengungkapkan bahwa mendapat laporan tentang tempe yang sudah diekspor ke Korea Selatan dalaam jumlah sekitar dua kontainer tiap pekannya. Itu membuktikan para startup sudah memiliki potensi yang baik.
Menristekdiktipun menyempatkan untuk melihat pameran i3E ini yang melibatkan para inovator industri mikro, kecil dan menengah, binaan Balai LIPI, Taman Pintar Yogyakarta, Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan komunitas-komunitas startup di DIY.
Expo yang digelar hingga 28 Oktober 2018 ini diharapakan bertambahnya jumlah para inovator-inovator di Indonesia demi mengejar ketertinggalan dan sebagai pembuktian bahwa produk-produk inovasi Indonesia makain lama terus berkembang.
Kirim Komentar