Seni & Budaya

Peringati Hari Disabilitas, Nalitari Tampilkan On Display

Oleh : Rahman / Senin, 09 Desember 2019 19:45
Peringati Hari Disabilitas, Nalitari Tampilkan On Display
Penampilan Komunitas Nalitari pada saat memperingati Hari Disabilitas di Jogja City Mall, Minggu(8/12),Gudeg.net (Dok.Humas/Rahman

Gudeg.net- Komunitas menari para penyandang difabel Nalitari kembali menampilkan aksinya pada saat mengikuti kegiatan bertajuk On Display di Jogja City Mall (JCM), Minggu (8/12).

On Display merupakan program acara tahunan yang diadakan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2019.

Co-Director Nalitari Putri Raharjo mengatakan, pada peringatan Hari Disabiltas tahun ini Nalitari menampilkan jenis aksi instalasi patung yang dapat disaksikan oleh pengunjung.

“Pada aksi dengan judul On Display ini, Nalitari berkolaborasi dengan organisasi tari dari Amerika Serikat bernama Heidy Latsky Dance (HLD),” ujar Putri Raharjo pada siaran pers yang diterima GudegNet, Senin (9/12).

Putri menjelaskan, On Display adalah pameran seni sebagai bentuk tanggapan atas obsesi publik mengenai citra tubuh. Dalam masyarakat terdapat standar tertentu untuk melihat suatu tubuh sebagai indah ataupun 'normal'.

“Kami mengubah tubuh-tubuh yang beragam dari para penampil, dan mungkin juga memiliki perbedaan yang ekstrim, untuk menjadi sebuah instalasi patung yang dapat disaksikan oleh semua kalangan,” jelasnya.

Pada penampilannya Nalitari mengibaratkan mereka adalah sebuah patung dalam instalasi yang berangkaian. Mereka tampil apa adanya tanpa make up sebagai simbol kondisi mereka yang apa adanya.

Kegiatan dengan tema Patung Hidup ini bertujuan untuk mengeksplorasi serta mendemonstrasikan inklusivitas dalam seni yang memberikan perspektif baru dalam konstruksi sosial masyarakat. Sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengapresiasi kemajemukan dalam masyarakat.

Putri menuturkan, terdapat berbagai pertanyaan mengenai apa itu seni, keindahan, dan hubungannya dengan masyarakat inklusif.

“Disini kami berikan pandangan baru bahwa dalam keterbatasan masyarakat inkusif juga dapat dan bisa menampilkan sesuatu yang indah dalam seni tari,” tutur puti dari maestro gamelan Sapto Raharjo itu.

Nalitari adalah komunitas tari inklusif yang berdiri sejak tahun 2013 dengan mengangkat konsep menari kontemporer improvisasi.

Anggota Nalitari sangat beragam, mulai dari penyandang disabilitas seperti tuli, tuna grahita, penyandang Sindrom Down, Autistic, siswa sekolah, mahasiswa, guru, karyawan swasta, dan lainnya.  

Dengan pemanpilannya, Nalitari berharap agar masyarakat dapat menerima dan memberikan ruang kepada penyandang disabilitas untuk dapat berekspresi.

“Mudah-mudahan dengan penampilan ini dapat menumbuhkan kesadaran kepada para pengunjung akan kemajemukan yang ada dalam masyarakat,” harap Putri Raharjo.  


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini