Gudeg.net- Mulai dari 29 Oktober hingga 03 November 2018 Plengkung Wijilan (Taranasura) yang terletak di jalan Ibu. Ruswo Yogyakarta resmi ditutup untuk umum,(30/10). Penutupan akses jalan masuk ke daerah Sentra Gudeg ini dinyatakan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui surat pemberitahuannya kepada para pihak terkait seperti Polsek Kraton, Camat Kraton, Lurah Kadipaten, Lurah Panembahan dan Lurah Patehan yang ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY Budi Wibowo.
Penutupan jalan ini dilakukan karena akan dilakukannya proses rehabilitasi total Plengkung Wijilan. Rehabilitasi meliputi pembersihan dalam plengkung dari lumut/kotoran,skrit/pengamplasan dinding agar rata dan tahap terakhir pengecatan ulang.
" Targetnya rehabilitasi ini akan rampung pada Desember 2018 mendatang dan pekerjaan ini harus seminimal mungkin dari pemakaian bahan kimia saat pembersihannya agar tidak merusak wujud aslinya," ujar Sri Asih SS Arkeolog Pengawas Rehabilitasi.
Direncanakan setelah Plengkung Wijilan selesai akan dilanjutkan dengan rehabilitasi Plengkung Gading dan akan diberlakukan juga penutupan akses jalan dari 12-17 November 2018.
Rehabilitasi dua Plengkung yang merupakan Cagar Budaya ini akan rutin dilakukan melalui proses pengamatan oleh Tim Dinas Kebudayaan DIY dan Tim Balai Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya (PWBCB).
Ir. Panca Suasana Konsultan yang resmi ditunjuk oleh Dinas Kebudayaan DIY untuk pengerjaan rehabiltasi mengungkapkan," Secara keseluruhan pekerjaan ini akan dilakukan secara rutin dengan pemantauan dari badan terkait tentang seberapa perlunya proses rehabilitasi dibutuhkan," ujarnya.
Panca juga menegaskan bahwa proses rehabilitasi ini bertujuan mempercantik Dua Plengkung dan Beteng Kraton yang merupakan aset Cagar Budaya dan sebagai daya tarik pariwisata Kota Yogyakarta dengan menggunakan dana APBD DIY senilai hampir Rp.900 juta.
" Secara keseluruhan tujuan rehabilitasi adalah berusaha mengembalikan wujud asli Plengkung Wijilan (Tarunasura) dan Plengkung Gading (Nirbaya) tanpa merubah atau menambahkan apapun," tegas Panca saat ditemui dilokasi rehabilitasi Plengkung Wijilan.
Diharapkan seluruh warga yang akan memasuki area Plengkung Wijilan atau Plengkung Gading agar mencari jalur akses lain terkait dengan adanya penutupan jalan di dua plengkung tersebut.
Kirim Komentar