Gudeg.net — Tim kesenian dari Keraton Yogyakarta akan melawat ke Amerika Serikat bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X dari 5-12 November 2018. Salah satu tarian yang dibawakan adalah Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi. Di tarian ini GKR Mangkubumi & GKR Hayu akan ikut menari.
“Jadi tari ini bercerita tentang pernikahan antara Sang Amurwabhumi dengan Prajnaparamita. Jadi di dalamnya banyak simbol-simbol filsafat Jawa,” jelas KPH. Notonegoro, di Bangsal Trajumas setelah gladi resik (3/11).
Selama di Amerika Serikat, tim kesenian selain membawakan akan membawakan Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi, tarian lainnya adalah Fragment Tari Wayang Topeng - Klana Sewandana Gandrung dan Tari Golek Menak Umarmaya-Umarmadi.
Kunjungan ini dalam rangka memenuhi undangan dari Wesleyan University yang terletak di Negara bagian Connecticut, Amerika Serikat. Universitas ini sejak 1960-an membuka kelas musik dan tari Jawa. Mereka juga memiliki perangkat gamelan gaya Yogyakarta buatan Kota Gede yang masih aktif dimainkan hingga saat ini.
Aslinya, tarian ini berdurasi 2,5 jam. Namun untuk pertunjukan ini hanya diambil fragment sekitar 10 menit. Pada 10 November 2018, akan digelar pertunjukan wayang golek menak dengan lakon "Bedhah Kebar".
Sebelum tampil di Wesleyan University, tim yang dipimpin oleh KPH. Notonegoro (Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhamardawa ) ini tampil Universitas Yale.
Tim karawitan yang berangkat dari Yogyakarta berjumlah tujuh personil. Sisanya, sekitar 23 pemain, akan diisi oleh akademisi dari Wesleyan dan sejumlah pemain Indonesia dari KBRI atau yang sedang menetap di New York.
Lawatan budaya ke Amerika Serikat ini terlaksana melalui usaha panjang yang diprakarsai oleh pasangan GKR Hayu & KPH Notonegoro yang sejak tahun 2013-2017 tinggal di New York, Amerika Serikat. KPH Notonegoro pada saat itu bekerja di lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNDP di Kota New York sementara GKR Hayu melanjutkan studi S2 di Fordham University di kota yang sama.
Dalam rangka lawatan ini, keraton mengadakan gladi resik untuk ditonton Sri Sultan HB X di Bangsal Trajumas, Jumat (2/11). Sultan juga sempat memberi nasihat pada para penari untuk menjaga stamina dan kondisi fisiknya.
Kirim Komentar