Gudeg.net- "Dakwah merupakan kewajiban kita bersama yang harus dilakukan dengan cara yang tulus ikhlas untuk kepentingan umat banyak," ujar JK dalam pidato sambutannya Pembukaan Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Bantul Yogayakarta,senin,(26/11)
JK juga menegaskkan bahwa dengan berdakwah sebisa mungkin untuk memajukan bangsa demi tujuan berbangsa dan beragama yang adil. Dan berdakwah jangan sampai memberikan rasa takut atau mendorong memaksakan suatu hal pada umat.
" Berdakwah dengan cara yang menyejukan tanpa ada intimidasi maupun kekerasan agar umat dapat menerima dengan baik karena itulah landasan berdakwah sejatinya,yang membuat negara kita menjadi negara dengan umat muslim terbesar di dunia," pungkas JK.
Wapres juga sempat memberikan pandangannya mengenai pilpres yang akan datang pada ribuan warga Muhammadiyah yang hadir.
" Demokrasi bukan hanya masalah siapa yang menang dengan jumlah terbanyak namun cara memajukan bangsa maka oleh karena itu pilihan pemimpin yang baik,yang dapat membawa bangsa menuju kebaikan sesuai dengan harapan," ungkap Kalla.
Dengan diselengarakannya Muktamar ini Wapres berharap Pemuda Muhammadiyah dapat menyusun rancangan langkah yang lebih baik untuk kedepan dan terus berdakwah dengan cara yang menggembirakan.
Seusai memberikan pidato pembukaannya,Jusuf Kalla didaulat untuk membuka secara resmi Muktamar dengan memukul kentongan bersama dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr.G Haedar Nashir,Ketua MPR Zulkifli Hasan,Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X,Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.
Dengan memukul kentongan bambu secara bersama-sama menandakan telah resmi dibukanya Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah yang akan berlangsung hingga 28 November 2018 mendatang di Sportorium UMY Yogyakarta.
Seusai membuka muktamar Wapres Jusuf Kalla langsung meninggalkan UMY untuk melanjutkan agendanya di Sleman Yogyakarta.
Kirim Komentar