Gudeg.net- Hasil dari Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah adalah terpilihnya pengganti dari Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah yaitu Sunanto.
Sunanto berhasil mengumpulkan suara terbanyak yaitu 590 suara dari 1196 pemilih. Sedangkan pesaing nya Ahmad Labib memperoleh 292 suara,Ahmad Fanani 266 suara, Faisal dan Andi memperoleh 0 suara karena menyerahkan jumlah perolehan suaranya kepada Ahmad Labib.
Secara sah dan bersyarat pria yang akrab disapa Cak Narto ini memegang sebuah jabatan tertinggi dalam struktural PP Pemuda Muhammadiyah masa jabat 2018-2022 pada rabu,(28/11) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
"Ini adalah kemenangan kita bersama dimana jalan didepan masih panjang untuk kita dapat menuangkan nilai-nilai Muhammadiyah kepada umat dan saya membutuhkan bantuan bersama untuk itu,”ujar Cak Nanto.
Sunanto yang kini masih menjabat Wakil Sekretaris Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015-2019 ini merupakan warga Muhammadiyah yang berasal dari Kabupaten Sumenep Jawa Timur.
“Saya memiliki visi untuk membangun Pemuda Muhammadiyah lebih baik lagi mengingat bahwa cita-cita luhur Muhammadiyah adalah berjuang untuk kemaslahatan umat dan bangsa,”ungkap Sunanto.
Semasa Dahnil Simanjuntak memimpin telah banyak kemajuan yang diraih oleh Pemuda Muhammadiyah,maka Cak Nanto berharap nantinya bisa lebih berkembang lagi dari yang sebelumnya.
Harapan Sunanto sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah yang baru adalah dia ingin Muhammadiyah tidak terjebak dalam dukungan perhelatan Pemilu 2019.
Muhammadiyah memang memberikan keleluasaan dalam berpolitik namun secara individual atau pribadi bukan secara institusi.
Dengan terpilihnya Ketua Umum baru maka Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah yang diselenggarakan dari 25-28 Novemeber 2018 di UMY pun secara resmi ditutup.
Kirim Komentar