Gudegnet- Berbagai program terselenggara dalam gelaran Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) hari ketujuh, Senin (3/12) lalu. Beberapa di antaranya adalah komedian Ernest Prakasa yang berbagi ilmu di kelas penulisan skenario, dan Garin Nugroho yang hadir sebagai pembicara di kuliah umum.
Ernest yang dikenal dengan flm-filmnya “Ngenest”, “Cek Toko Sebelah” dan “Susah Sinyal” mengajar 20 peserta yang sudah dipilih oleh pengurus JAFF secara gratis di program JAFF Education.
Sementara itu Founder JAFF, Garin Nugroho hadir sebagai pembicara di kuliah umum “Focus on Garin Nugroho” bersama Paolo Bertolin dan Rina Damayanti. Diskusi ini membahas tentang karir Garin Nugroho sebagai sineas selama 33 tahun.
Di program JAFF Educational lainnya, Sinematografer Gunnar Nimpuno dan gaffer Buadi melanjutkan kelas mereka mengenai Digital Lighting.
Hari ketujuh ini berlangsung di tiga tempat berbeda, yakni Jogja National Museum, Cinemaxx, dan Empire XXI. Program lain yang diselenggarakan pada hari ke-tujuh ini antara lain Forum Komunitas: Presentasi Komunitas dan Jogja Future Project Day 2.
Diputar juga film-film dari berbagai program. Seperti penayangan film lama “Tokyo Story” dari program Layar Klasik dan juga Open Air Cinema film pendek “It’s Wijilan” dan film panjang “Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta.”
Salah satu film yang mendapat sambutan meriah dari penonton adalah film pendek “Variable No 3” yang disutradrai oleh Edwin dan dibintangi oleh nama-nama terkenal seperti Oka Antara, Agni Pratistha dan Nicholas Saputra.
Kirim Komentar