Gudegnet - Olahan daging ayam jadi kegemaran banyak orang. Kini kuliner ini memiliki banyak variasi pengolahan dan penyajian. Salah satunya, Ayam Bakar Madu Erista. Manis madu dan gurihnya daging ayam jadi kombinasi unik dan lezat.
Sekilas menu ini seperti menu ayam bakar kebanyakan dengan warna kecokelatan. Dagingnya empuk dan sangat mudah terlepas dari tulang. Manis dari madunya tak berlebihan dan terasa pas.
Disajikan dengan sambal dan lalapan, sambalnya matang dan cocok dengan cita rasa ayamnya yang gurih manis. Jika ingin yang lebih pedas, bisa pilih sambal mentah.
Totok, pemilik ayam bakar madu Erista mengatakan, usaha ini sudah berjalan delapan tahun. Sebelumnya, ayam bakar madu Erista ada di Jalan Magelang, tepatnya di depan toko otomotif. Sejak lima bulan lalu, kuliner ini pindah ke Jalan Tentara Pelajar, tepatnya depan SMP 14. Totok menambahkan, resep saus madu ini dari keluarga istrinya.
“Tadinya hanya untuk dimasak dan dimakan sendiri, tapi lalu kami coba untuk menjual,” kata Totok, Selasa (11/12).
Selain ayam, yang jadi menu spesial. Ada juga daging bebek bakar saus madu/ goreng, puyuh bakar saus madu/ goreng, kepala/ ati goreng, tempe bakar saus madu, hingga tahu bakar saus madu/ goreng.
Untuk tambahan, ada terong dan pete. Untuk yang ingin lauk ikan, tersedia lele, nila, gurameh, patin, bandeng, yang juga dapat dinikmati dengan saus madu atau goreng.
Harga lauk berkisar antara Rp 7000 hingga Rp 14.000, dan nasi putih seharga Rp.3000. Sedangkan minumnya ada teh, jeruk dengan harga standar, Rp 1000–Rp3000.
Bagi yang tengah bosan dengan ayam goreng biasa, bisa dicoba bersantap di warung ini. Warung ini buka pukul 10.00-24.00.
Kirim Komentar