Gudegnet-Pameran Perupamuda digelar untuk ketiga kalinya dengan mengangkat tajuk “Ringroad”. Agenda tahunan Bale Banjar Sangkring ini dibuka malam ini, Selasa (11/12).
Huhum Humbilly, writer, dalam tulisannya menjelaskan, judul Ringroad sengaja dipilih dengan maksud memberi kesempatan bagi seniman muda secara lebih luas, semacam pemekaran wilayah untuk menjangkau berbagai medan dan disiplin seni rupa.
“Dimaksudkan para muda-mudi yang turut berpartisipasi dapat secara bersama-sama membuat lingkaran besar, sekaligus jalan, sebagai kekuatan generasi muda,” ucapnya.
Menariknya, pameran ini dibuka oleh Eross Candra, gitaris Sheila on 7. Menurutnya, ada “kecerobohan-kecerobohan yang indah” dalam karya-karya yang dipajang dalam pameran.
“Jadi bener-bener tidak takut buat mencoba. Nggak serapi yang biasa saya lihat atau terkonsep seperti yang biasa saya lihat cuma justru “kecerobohan-kecerobohan” itu bisa jadi nilai plus buat kalian ke depannya,” ucap Eross saat pembukaan.
Secara keseluruhan, pameran ini melibatkan 52 seniman. Wayan Sudarsana, salah satu peserta pameran memajang karyanya berjudul Evolusi Alam.
Karya ini bercerita tentang lingkungan hidup. “Berawal dari simbolisasi binatang, dengan menggabungkan obyek tumbuhan ke figur-figur binatang,” ucap Wayan ditemui usai pembukaan.
Wayan menambahkan, dengan simbol binatang, ia membawakan simbol alam. “Sapi itu simbol ibu pertiwi, pohon itu ya simbol alam,” katanya lagi. Dalam karyanya ia juga menggambarkan kerusakan alam.
Karya rupa lain tak kalah menarik. Seperti sosok manusia besi karya Ahmad Prasetya Hady yang berjudul “Tameng Nyawa Jiwa Raga”.
Ada juga karya berbentuk belulang manusia berjudul “Berbaring untuk Menjulang” karya Liflatul Muhtarom, kitchen sing yang dibalik dan dilukis berjudul “Thanks” karya Mikharl Yesyurun, dan karya-karya lainnya.
Pameran berlangsung hingga 10 Januari 2019, di hari Senin hingga Sabtu pukul 10.00 hingga 18.00.
Kirim Komentar