Gudeg.net- Gunung Merapi yang berada di Desa Cangkringan Sleman mengeluarkan guguran lava bersifat Efusif pada pukul 19.08 malam tadi,(16/12). Guguran lava yang tersebut teramati dari Pos Pemantauan CCTV BPBD Propinsi Jawa Tengah di Balerante Kemalang Klaten Jawa Tengah.
Menurut laporan dari situs Magma Indonesia bahwa Gunung Merapi :
1.Mengeluarkan empat kali guguran lava
2. Mengalami hembusan sebanyak dua kali
3. Gempa Low Frekuensi dua kali dan
4. Fase Hybrid sebanyak 1 kali.
Guguran lava Merapi yang terjadi malam ini mengarah ke bukaan kawah tenggara yaitu Hulu Kali Gendol dengan perkiraan jarak luncur 300 meter.
(sumber foto: Media sosial resmi BPPTKG Yogyakarata (@BPPTKG))
BPPTKG Yogyakarta melalui akun media sosial resminya (twitter @BPPTKG) menginformasikan kedaan Merapi saat ini masih aman dengan intensitas guguran yang rendah dan masih dalam status Waspada (Level 2).
Melalui akun Twitter nya BPPTKG Yogyakarta mengungkapkan bahwa walau terjadi guguran pada Gunung Merapi namun tetap menyatakan bahwa Gunung Merapi dalam keadaan AMAN. BPPTKG juga tetap menyarankan para penduduk yang berada di Kawasan Daerah Bencana (KRB) III agar tetap menjaga jarak aman dengan Merapi sejauh 3Km dari puncak. Dan Merapi masih dalam kondisi Waspada (level 2).
Kirim Komentar