Gudeg.net- Balai Yasa PT KAI Daop 6 Yogyakarta untuk pertama kalinya di Indonesia membuat Kereta Penolong yang dirangkaikan dengan Kereta Medis.
“Ini merupakan Kereta Penolong yang dilengkapi Kereta Medis pertama yang akan dimiliki Indonesia dan hanya dibuat di Bali Yasa Daop 6 Yogyakarta,” ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Balai Yasa Daop 6,kamis,(27/12).
Edi mengakui,selama ini PT KAI sudah memiliki kereta penolong disetiap Daop tapi bukan buatan Balai Yasa dan kereta tersebut tidak memiliki mesin penggerak sendiri sehingga tidak optimal dalam pengoperasiannya.
“Kereta buatan Bali Yasa Daop 6 Yogyakarta ini sudah dilengkapi dengan mesin penggerak diesel jadi akan fleksibel pengoperasiannya disaat kondisi urgent dan bisa bergerak dengan kecepatan hingga 80km/jam,” ungkapnya seusai meninjau pembuatan.
Rangkaian Kereta Penolong dan Kereta Medis yang dibuat sejak bulan November 2018 dan berwarna dominan kuning ini rencananya akan diluncurkan pada Januari 2019 mendatang.
“Kami mementingkan keselamatan namun bila terjadi suatu hal yang darurat maka kami telah siap dengan rangkaian kereta ini yang sesuai kegunaannya. Perbaikan kereta beserta jalur dan evakuasi penumpang dalam satu kepala lokomotif,” tegas Edi.
Pada saat yang sama Kepala Balai Yasa Hasim Suwondo menuturkan,rangkaian kereta Penolong berjenis Kereta Rel Diesel (KRD) ini baru satu dalam pembuatannya.
“Kami akan terus menguji coba Kereta Penolong ini agar pada saat diluncurkan nantinya dapat berfungsi secara optiimal. Dan bila sesuai rencana nantinya setiap Daop akan dikirim satu kereta,” ungkapnya saat diwawancara.
Sebelum membuat Kereta Penolong ini, Balai Yasa Daop 6 juga telah membuat kereta Rail Clinic yang saat ini sedang berada di Serang guna membantu daerah terdampak musibah tsunami Selat Sunda,tambahnya.
Dirut PT KAI berharap,Balai Yasa Daop 6 Yogyakarta dapat terus mengeluarkan inovasi baru untuk kemajuan PT KAI dan iapun berharap nantinya kedua kereta dalam satu rangkaian ini dapt berfungsi secara optimal untuk keadaan darurat.
Kirim Komentar