Gudeg.net- Penyebaran virus corona berdampak pada pembatalan sejumlah perjalanan kereta api, baik yang menuju maupun keluar Yogyakarta.
“Pembatalan ini memang sudah keputusan dari pusat, dan akan mengembalikan secara utuh atau 100% dari harga tiket awal,” ujar Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 6 Eko Budiyanto saat dikonfirmasi, Senin (30/3).
Eko menjelaskan, hingga hari ini tercatat sudah ada sekitar 16.000 tiket yang dikembalikan. Pembatalan ini dikarenakan untuk mencegah penyebaran virus corona dan sejumlah kebijakan untuk tidak keluar dari daerah masing-masing.
“Kami akan mengembalikan pembatalan tiket utuh 100 persen tanpa dikenakan biaya pembatalan, penumpang tidak perlu khawatir. Pengembalian tiket dilakukan untuk jadwal pembelian 23 Maret hingga 29 Mei 2020,” jelasnya.
Menurut Eko, kebanyakan pembatalan tiket merupakan para calon pemudik Lebaran 2020. Hal tersebut menyusul kebijakan pemerintah yang meniadakan program mudik hari raya Idul Fitri tahun ini.
Pembatalandan pengembalian tiket dapat dilakukan dengan dua cara, melalui aplikasi KAI Acces atau secara tunai di loket customer servis (cs) yang ada di stasiun.
“Dengan adanya pembatasan sosial atau social distancing, lebih baik pelanggan menggunakan KAI Acces saja, dan mekanismenya sudah ada semua di aplikasi tersebut,” tutur Eko.
Eko juga menambahkan, pembatalan dan pengembalian tiket juga berlaku pada pemesanan secara komulatif atau rombongan yang telah bayar dengan sistem uang muka. Pembatalan rombongan dapat dilakukan di kantor cs KAI Daop 6 Yogyakarta.
“Pengembalian uang tiket seluruhnya akan utuh sesuia dengan harga pembelian awal. Ini semua kami lakukan agar para pelanggan merasa nyaman dengan sistem kami terlebih ini terjadi karena dampak dari virus corona,” tambahnya.
Kirim Komentar