Gudeg.net – Sukses di tahun 2018, dengan kembali menggandeng sutradara kondang, Nia Dinata, Viu Indonesia kembali mengadakan roadshow dengan tajuk ‘Dialog Film’ menyambut Viu Pitching Forum 2019.
"Viu Pitching Forum adalah sebuah platform yang didedikasikan untuk memfasilitasi dan mengembangkan ide-ide cerita sineas Indonesia untuk menjadi Viu Originals," ujar Myra Suraryo, Senior Vice President Marketing Viu Indonesia di Aula Jogja Film Academy (14/1).
Kali ini roadshow bincang-bincang ‘Dialog Film’ diselenggarakan di sepuluh kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Padang, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Surabaya, Bali, dan Manado. Jogja sendiri menjadi kota pertama yang disambangi.
Melalui ajang ini Nia Dinata berharap akan ditemukan ide-ide segar dari para sineas muda Indonesia yang dapat bersaing secara internasional dari segi cerita dan kualitas.
“Keberadaan Viu itu sesuatu yang baru, punya potensi yang besar sekali sebagai channel untuk mewadahi ekspresi kita (sineas),” ujar cicit Otto Iskandar Dinata ini di kesempatan yang sama (14/1).
Nia juga mendorong calon peserta Viu Pitching Forum 2019 untuk mengeksplorasi ide seliar-liarnya dan tidak perlu berkecil hati dengan kemampuan film-making yang masih minim. Setelah terpilih 12 finalis dari pitching deck (proposal) cerita, akan ada bootcamp intensif selama enam hari.
“Saat membuat proposal, usahakan sinopsis singkat dan jelas. Penggambaran karakter juga harus padat, hingga saat juri membaca, bisa langsung nangkep maskud ceritanya bagaimana,” ujar perempuan 48 tahun ini dengan semangat.
Myra menambahkan bahwa tidak ada batasan genre dalam mengirimkan proposal, namun perlu diingat bahwa karya yang dipilih adalah karya yang dapat dijual ke penonton Viu.
Sineas yang terlibat dalam bimbingan instensif seperti Sammaria Simanjuntak (Sutradara dan Produser), Andri Cung (Sutradara dan Penulis Naskah), Pritagita Arianegara (Sutradara) dan Aline Jusria (editor).
Pada akhir bootcamp, finalis akan melakukan pitching (presentasi) di hadapan juri. Juri-juri ini akan menentukan apakah karya finalis layak dibuatkan serial sepanjang 13 episode dengan durasi 45 menit, dan ditayangkan di 16 negara secara serentak.
Juri yang akan menilai kelayakan karya ada Myra Suraryo (Viu Senior Vice President Marketing Indonesia) dan Aileen Leong (Viu Head of Content Indonesia), Nia Dinata (Sutradara dan Produser), Lucky Kuswandi (Sutradara & Penulis Naskah), Melissa Karim (Produser & Penulis Naskah), dan juri dari Institut Kesenian Jakarta.
Di tahun 2018, acara bergengsi ini dimenangkan oleh Lasja Susatyo, dengan judul ‘Knock Out Girl’. Serial ini dapat disaksikan mulai hari ini (14/1) secara eksklusif di Viu. Episode baru akan tayang perdana setiap Rabu dan Kamis, diakses melalui https://www.viu.com atau dengan mengunduh aplikasi Viu Android dari Google Play atau Viu iOS dari Apple App Store.
Kirim Komentar