Gudeg.net- Menyemarakan peringatan HUT ke -264 Kota Yogyakarta yang jatuh pada 7 September 2020 lalu, Forum Taaruf Indonesia Sewon (Fortais) kembali akan menyelenggarakan Nikah Bareng tanggal 8 Oktober 2020.
Nikah Bareng dengan tema 'Manten Bergerak 3 M', Ditengah Pandemi Untuk Indonesia ini akan diselenggarakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kotagede.
Ketua Fortais Ryan Budi Nuryanto mengatakan, momen nikah bareng kali ini terbilang cukup istimewa karena berbarengan dengan HUT Kota Yogyakarta.
“Selain menikah bareng, acara nanti juga akan dilakukan kampanye program 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) yang dicanangkan oleh pemerintah,” ujar Ryan Budi Nuryanto pada siaran pers yang diterima Gudegnet, Jumat (25/9).
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Fortais dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam membantu masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikah.
Rencanannya pada nikah bareng ini, para calon mempelai tidak akan dipungut biaya sedikitpun atau gratis, mulai dari biaya KUA hingga mahar pernikahan.
Mahar yang akan difasilitasi di antaranya cincin kawin, tata rias, busana manten, dokumentasi dan masker, namun dengan syarat harus mau menjadi Pengantin Duta Protokol Kesehatan.
“Semua akan kami berikan fasilitas secara free asalkan saja mereka para calon peserta harus mau ikut mengkampanye protokol kesehatan di tengah tatanan kehidupan baru atau normal baru saat ini,” jelasnya.
Selain nikah bareng, akan dilakukan juga kampanyekan program 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) kepada masyarakat.
Menurut Ryan, tujuan kampanye 3 M adalah untuk mengedukasi khususnya warga Kota Yogyakarta untuk senantiasa mentaati protokol kesehatan di masa tanggap darurat Covid-19 DIY.
“Bagian dari kampanye, para pengntin akan diberikan mahar berupa masker berjumlah 264 (umur Kota Yogyakarta) dan akan dibagikan langsung kepada masyarakat sekitar KUA Kotagede,” tuturnya.
Ryan menambahkan, akan ada yang spesial pada nikah bareng seri ke 6 kali ini yaitu Walikota dan Wakil Walikota Yogaykarta akan menjadi saksi pada sesi ijab kabul.
“Rencananya Pak Wali dan Wawali yang akan menjadi saksi pada ijab kabul karena beliau-beliau adalah pejabat tertinggi di Pemerintahan Kota Yoyakarta,” tambahnya.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri dapat menghubungi KUA Kotagede Yogyakarta atau dapat langsung menghubungi hotline di nomor 081 579 08 232.
“Selama Oktober, pendaftaran kami buka hingga 12 Oktober. Jadi nikah bareng tidak habis di 8 Oktober saja namun akan terus satu bulan penuh dan tetap gratis,” kata Ryan.
Kirim Komentar