Gudeg.net- Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niat Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) untuk tetap menggelar acara nikah bareng dari 10 pasangan pengantin dengan konsep virtual atau disiarkan secara online.
Pernikahan secara bersamaaan atau bareng dengan konsep virtual ini belum pernah ada sebelumnya di Indonesia dan Kota Yogyakarta merupakan yang pertama kali.
“Ini merupakan pernikahan bareng dengan konsep virtual pertama kali di Indonesia dan sekaligus bertepatan dengan Hari Kleuarga Nasional (Harganas),” ujar Ketua Fortais RM. Ryan Budi Nuryanto di Pendopo Ambarrukmo, Senin (29/6).
Ryan menjelaskan, 10 pasangan yang menikah bareng hari ini berasal dari sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satu pasang menikah di Pendopo Ambarrukmo dan sembilan pasang lainnya di Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Sleman (4 pasang), Bantul (4 pasang) dan Kulon Progo (1 pasang).
“Walaupun digelar secara terpisah namun kami tetap siarkan secara berbarengan melalui live streaming via Youtube, live Instagram dan platform digital lainnya,” jelasnya.
Menurut Ryan acara ini merupakan salah satu cara untuk dapat membantu masyarakat yang tidak mampu agar dapat menikah , sekaligus menumbuhkan kesadaran bersama untuk memasuki kehidupan tatanan baru (normal baru).
“Pemerintah DIY sedang mempersiapkan normal baru dan pernikahan secara virtual atau disiar online inilah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat nantinya. Seluruh acara kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tuturnya.
Ryan berharap dengan kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lainnya di Indonesia agar dapat memfasilitasi para pasangan calon pengantin untuk dapat menikah.
“Nikah bareng virtual ini juga sebagai bukti bahwa pernikahan virtual layak dan tidak mengurangi kekhidmatannya. Semua tetap berjalan seperti pernikahan biasa namun saja lebih sederhana, semoga dapat menginspirasi,” harapnya.
Acara ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo dan Kementerian Agama Bantul serta Sleman.
“Kami mengapresiasi diadakannya kegiatan ini karena dapat menumbuhkan semangat baru kepada para calon pengantin di Yogyakarta untuk tetap menikah walau dimasa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Sri Muslimatun.
Sri mengimbau kepada warga yang ingin menggelar pernikahan serupa agar tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan virus corona yang telah ditentukan oleh pemerintah.
“Protokol kesehatan tetap nomor satu dan wajib dipersiapkan. Wajib masker, cuci tangan, cek suhu tubuh hingga hand sanitizer. Mudah-mudah ini menjadi motivasi kita untuk dapat menjalani new normal ke depannya,” imbaunya.
Dalam kegiatan nikah bareng virtual ini Fortais berkerja sama dengan GM Production sebagai penyedia layanan siaran daring di sejumlah platform digital seperti Youtube GM Production dan lainnya.
Kirim Komentar