Gudeg.net- Tiga Sekolah Menengah Atas Negeri di Yogyakarta menjadi finalis dalam sebuah kompetisi perduli terhadap lingkungan hidup yang bertajuk Eco Youth 2019.
Kompetisi Eco Youth yang memasuki tahun ke tiga ini merupakan agenda rutin yang digelar oleh Toyota Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bersama Toyota–Astra Motor (TAM) untuk para pelajar SLTA diseluruh Indonesia.
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan ada tiga SLTA asal Yogyakarta yang masuk menjadi finalis Toyota Eco Youth 2019 dari 25 finalis yang masuk kriteria.
“Selamat kepada SMA N 1, SMA N 5 dan SMA N 6 telah masuk menjadi finalis Eco Youth dan semua cukup menarik dari beragam proyek inovasi ramah lingkungannya,” ujar Andang.
Dengan melihat proyek inovasi yang ditampilkan para finalis, Andang memandang bahwa generasi muda semakin berpotensi dalam inovasi-inovasi baru untuk dimasa depan. Seperti proyek tentang terumbu karang, pestisida tanaman dan sedotan ramah lingkungan, jelasnya.
Trisna Adisti dan Fauzia Enggarriani yang merupakan salahsatu finalis dari SMA N 1 dengan projek Sedotan Ramah Lingkungan Muza Straw mengatakan bahwa ide awal dari projek ini berasal dari penggunaan sedotan plastik yang berlebihan.
“Bahan sedotan ini berasal dari limbah pisang kepok yang diolah dengan pati air cucian beras dan bila telah jadi,sedotan bisa juga dikonsumsi seperti makanan,” ujar Trisna Adisti.
Iapun menjelaskan proses pembuatan sedotan yaitu dengan cara menjuicer pisang kepok dan air cucian beras lalu ditambahkan gliserin (dapat dikonsumsi), cuka, bahan pembuat roti, pewarna makanan dan perisa(rasa). Semua diolah dalam satu wadah lalu dimasak dan ditunggu hingga siap dicetak, jelas Trisna, jelas Trisna.
“Keseluruhan proses memakan waktu sekitar 3-4 hari dan terlama adalah merendam kulit pisang kepok agar tidak hilang sari patinya,” terang Fauzia.
Para finalis nantinya akan melakukan presentasi final dipuncak acara Eco Youth di Jakarta untuk memperebutkan hadiah dan pembinaan sebesar Rp.70 juta dan hadiah travelling ke Jepang.
Trisna dan Fauzia berharap dapat mewakili Kota Yogyakarta dalam babak final dan dapat memenangkann kompetisi lingkungan hidup ini.
"Kami berharap dapat menang dengan inovasi yang kami ciptakan ini,sekaligus dapat membawa nama harum pendidikan di Yogyakarta," kata Trisna.
Penyelenggaraan kompetisi ini merupakan Komitmen Toyota Indonesia untuk senantiasa turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan di kalangan generasi millenial.
Kirim Komentar