Seni & Budaya

Latihan 2 Hari, Tya Subiakto dan ASEAN Youth Music Project Pungkasi SEAMEX 2019

Oleh : Trida Ch Dachriza / Senin, 09 September 2019 09:36
Latihan 2 Hari, Tya Subiakto dan ASEAN Youth Music Project Pungkasi SEAMEX 2019
Tya Subiakto bersama ASEAN Youth Music Project di penutupan SEAMEX 2019 (8/9)-Gudegnet/Trida

Gudeg.net—SEAMEX (Southeast Asia Music Education Exchange) 2019 selesai digelar Minggu (8/9). Agenda tahunan marketplace untuk musik yang berfokus di Asia Tenggara ini berlangsung selama tiga hari (6-8 September).

Penutupan ini dipungkasi oleh penampilan dari ASEAN Youth Music Project yang dikonduktori oleh Tya Subiakto. Penampilan yang cukup fenomenal.

Hanya memiliki waktu latihan selama dua hari, tim gabungan dari seluruh negara peserta SEAMEX ini tampil memukau. Dengan jumlah 150 orang dan latihan yang singkat Tya mampu membawa penampilan ini menjadi penampilan yang akan diingat oleh penonton.

SEAMEX

“Sebenarnya deg-degan ya. Apalagi ‘Bibaran’ belum sempat latihan full. Tadi itu pertama kalinya ‘Bibaran’ dimainkan oleh full team,” cerita Tya Subiakto saat ditemui selepas SEAMEX ditutup (8/9).

ASEAN Youth Music Project ini memainkan lima nomor; ‘ASEAN Medley’, ‘Sayang Kinabalu’, ‘Layag’, ‘Bibaran’, dan ‘Let’s Believe’. Seluruh pengisi memenuhi panggung hingga keluar dari panggung utama.

Nomor ‘ASEAN Medley’ membuka penampilan tersebut. Irama rancak dan aransmen musik dan vokal yang cantik seketika menghidupkan semangat penonton dari berbagai negara di Jogja National Museum malam itu.

Di akhir penampilan, standing ovation tak henti-henti datang dari penonton. Malam itu, negara-negara ASEAN ditambah negara-negara partisipan lain dari Amerika, Asutralia, dan Eropa bersatu dalam nama musik.

SEAMEX sendiri adalah marketplace dan jembatan lintas generasi musik. Selama tiga hari berlangsung, ada banyak yang dapat kita temukan di sini; konferensi, music talk, master class, music exhibition, dah bahkan performance.

“Menurut saya, SEAMEX ini agenda yang benar-benar bagus untuk industri dan yang ingin masuk dalam industri musik. Saya saja yang sudah ada dalam industri jadi belajar lagi beberapa hal yang sudah terlupa,” ungkap Tya Subiakto (8/9).

Tak hanya peserta dari ASEAN, beberapa musisi dari Jepang, Australia, Perancis dibagi menjadi tiga panggung berbeda menghibur pengunjung dari pagi sampai malam hari. 

SEAMEX

Musik sebagai bahasa universal, pada kenyataanya, mampu membuka sekat-sekat generasi, menyatukan wilayah tanpa batas dan mengatasi tantangan bersama dalam upaya membangun kawasan ASEAN yang lebih saling terhubung dan dapat mengangkat industri pendidikan musik di Asia Tenggara.

Sebelumnya sukses di Malaysia dan Thailand, penyelenggaraan berikutnya kembali ke Malaysia di bulan Agustus 2020 di Kinabalu, Sabah.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini