Gudeg.net – Setelah resmi ditetapkan sebagai ASEAN City of Culture atau Kota Kebudayaan ASEAN (24/10), Yogya merayakan pencapaian ini dengan ASEAN Festival of Arts (AFA/Festival Seni ASEAN) pada malam harinya di Prambanan.
Puncak malam itu ditandai dengan penyingkapan ikon Jogja sebagai Kota Budaya ASEAN. Setelah penyingkapan, tamu dari tiga belas negara dijamu makan malam dengan menu otentik Indonesia, dan penampilan dari semua negara partisipan.
Penampil di AFA terdiri dari negara ASEAN dan tiga negara Mitra Wicara; Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok. Masing-masing negara menampilkan budaya dari negaranya. Penampilan ini akan ditampilkan kembali di Taman Budaya Yogyakarta hari Kamis, 25 Oktober 2018.
“Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian acara pertemuan Menteri Kebudayaan ASEAN ditambah tiga negara Mitra Wicara,” ujar Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Singgih Raharjo, di Prambanan (24/10).
Festival ini merupakan contoh bagaimana ASEAN dapat menggunakan kebudayaan untuk memajukan warisan dan tradisi kawasannya, merayakan keberagaman budaya, dan membina persahabatan di antara masyarakat ASEAN dan negara Mitra Wicara.
Baca juga: Intensif Kembangkan Nilai Budaya, Pemerintah Ajak Masyarakat Aktif
AMCA dan SOMCA sendiri adalah pertemuan para menteri dan pejabat Eselon I di bidang kebudayaan negara-negara ASEAN, dan negara Mitra Wicara ASEAN (Jepang, Korsel, dan Tiongkok) yang akan membahas rekomendasi kerja sama, cetak biru, dan rencana aksi kerja sama di bidang kebudayaan.
Kirim Komentar