Gudeg.net— Dihadiri oleh menteri negara-negara ASEAN, pertemuan Asean Ministers Responsible for Culture and Arts (AMCA) ke-8 dan Senior Officials Meeting Responsible on Culture and Arts (SOMCA) ke-14 resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, di Yogyakarta (24/10).
“Indonesia melihat bahwa forum ini adalah tempat yang tepat untuk mempromosikan peradaban persatuan dalam skala yang besar,” ujar Muhadjir dalam pidato pembukaannya.
Mengusung tema ‘Embracing the Culture of Prevention to Enrich ASEAN Identity’, pertemuan yang digelar di Hyatt Regency Hotel ini diharapkan membawa delegasi untuk mengadopsi deklarasi bersama yang nantinya akan dinamakan ‘Yogyakarta Declaration’.
Muhadjir juga menyampaikan keyakinannya bahwa negara-negara lain akan mengikuti jika anggota ASEAN melaksanakan deklarasi tersebut. Di akhir pidatonya, Muhadjir mengajak para delegasi untuk mencurahkan pikiran dan saran dalam diskusi.
Pertemuan ini dilaksanakan selama enam hari dari tanggal 21-26 Oktober 2018. Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok turut hadir sebagai mitra wicara.
AMCA dan SOMCA sendiri adalah pertemuan para menteri dan pejabat Eselon I di bidang kebudayaan negara-negara ASEAN, dan negara Mitra Wicara ASEAN (Jepang, Korsel, dan Tiongkok) yang akan membahas rekomendasi kerja sama, cetak biru, dan rencana aksi kerja sama di bidang kebudayaan.
Kirim Komentar