Gudeg.net – Sebanyak 101 sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta belum memasukkanan entri data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Hal ini berdasarkan data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sampai 23 Januari 2019 pukul 13.00 WIB.
PDSS adalah syarat yang harus dilakukan oleh sekolah agar siswanya dapat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Di PDSS ini sekolah harus melakukan pengisian, verifikasi, dan finalisasi data. Tanpa data ini, siswa tidak dapat mengikuti SNMPTN.
Wakil Rektor I Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A., membenarkan signifikansi PDSS dalam proses penerimaan mahasiswa PTN.
“Waktu finalisasi PDSS tinggal dua hari lagi, akan berakhir hari Jumat, 25 Januari 2019. Mohon pihak sekolah segera menyelesaikan proses tersebut”, tegas Margana (23/1).
Margana juga mengingatkan bahwa, setelah dilakukan finalisasi, data di PDSS sudah tidak bisa diubah lagi agar tidak menghambat kesempatan siswa.
Sekolah-sekolah ini meliputi 12 sekolah di Kota Yogyakarta, 13 sekolah di Kulonprogo, 23 sekolah di Sleman, 24 sekolah di Bantul dan 29 sekolah di Gunungkidul.
Diimbau agar sekolah-sekolah yang jumlah mencapai ratusan ini untuk segera melakukan entri. Bagi sekolah-sekolah yang sudah entri dan verifikasi data, dianjurkan untuk segera melakukan finalisasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Jika sekolah menemui kendala atau memliki pertanyaan dalam proses tersebut, dapat menghubungi http://www.snmptn.ac.id, http://halo.snmptn.ac.id dan Call-Center: 0804 1 450 450.
Kirim Komentar