Berita

Tiga Bibit Badai Tropis Teramati, Berpotensi Sebabkan Angin Kencang Hingga 46Km/jam

Oleh : Trida Ch Dachriza / Kamis, 24 Januari 2019 09:20
Tiga Bibit Badai Tropis Teramati, Berpotensi Sebabkan Angin Kencang Hingga 46Km/jam
Citra satelit Himawari 8 yang ditingkatkan/via bmkg.go.id


Gudeg.net – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tengah memonitor adanya tiga bibit badai tropis di dekat wilayah Indonesia berdasarkan laporan Pusdalops Penanggulangan Bencana DIY (23/1).

Kondisi ini diamati melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) di Jakarta (22/1). Salah satu bibit siklon yang saat ini berada di Laut Timor ( 94S) berpotensi meningkat menjadi siklon tropis dalam 3 hari kedepan dan mengakibatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang – lebat dan angin kencang yang dapat mencapai diatas 46 km/jam terjadi di wilayah Yogyakarta.

Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung dari tanggal 23 Januari 2019 hingga 31 Januari 2019. Area yang terdampak diperkirakan adalah Kulonprogo (Kalibawang, Samigaluh, Girimulyo, Nanggulan, Kokap, Temon, Panjatan, Wates, Galur), Sleman (Turi, Cangkringan, Pakem, Tempel, Sleman, Ngaglik,  Ngemplak, Seyegan, Minggir, Depok, Kalasan), Gunungkidul (Nglipar, Ngawen, Gedangsari, Patuk, Semin), dan Bantul (Piyungan, Banguntapan, Kasihan, Sanden, Srandakan, Kretek), dan Kota Yogyakarta.

Selain itu dilaporkan juga hasil analisis dinamika atmosfer yang memantau masih adanya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia yang masuk ke wilayah Jawa.

Bersamaan dengan masih kuatnya Monsun Dingin Asia dan suhu muka laut di wilayah perairan di Indonesia yang hangat, aliran massa tersebut menyebabkan tingkat penguapan dan pertumbuhan awan cukup tinggi.

BMKG juga mendeteksi adanya pertemuan angin yang konsisten dalam beberapa hari terakhir memanjang dari wilayah Sumatera bagia Selatan, Laut Jawa, Jawa Timur, Bali, hingga NTB dan NTT.

Dengan prakiraan demikian, BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap bencana hidrometeorologi, “Waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor, dan agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir.”

BMKG juga menyampaikan agar masyarakat waspada terhadap potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor.

Bagi masyarakat nelayan yang tinggal di pesisir juga perlu mewaspadai potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 5.0 meter diperkirakan terjadi di Perairan selatan DIY.

 

Sumber:http://bpbd.jogjaprov.go.id/home


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini