Berita

Mulai Hari Ini Jalan Gito Gati Ditutup

Oleh : Trida Ch Dachriza / Rabu, 06 Februari 2019 14:47
Mulai Hari Ini Jalan Gito Gati Ditutup
Penutupan Jalan Gito-Gati (6/12) oleh aparat dan Pemda/dok.ist


Gudeg.net – Mulai hari ini, Rabu (6/2), ruas Jalan Gito-gati resmi ditutup. Penutupan jalan dilakukan karena empat jembatan yang ada di ruas jalan provinsi ini akan dibangun ulang. Empat jembatan tersebut adalah Jembatan Gondanglegi, Tambakrejo, Tlacap, dan Denggung.

“Jembatan Gondanglegi dan Tambakrejo ditargetkan selesai 27 Mei 2019. Sedangkan jembatan Tlacap dan Denggung ditargetkan selesai 26 Juli 2019,” jelas Bambang Sugaib, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY saat menilik penutupan jalan (6/1).

Jembatan Denggung dan Tlacap dibangun sejak tahun 1984, dan menurut Bambang, kondisinya sudah membahayakan karena seudah melewati batas umur pakai.

Bina Marga DPUP-ESDM DIY saat melakukan invetarisasi dan survey menemukan bahwa kondisi konstruksi bagian bawah sudah membahayakan.

“Bagian bawah sudah mulai mengalami kerusakan dan berpotensi mengalami longsor,” ujar Bambang, membenarkan kondisi buruk jembatan.

Walaupun ditutup untuk umum, di Jembatan Gondanglegi dan Tambakrejo disediakan jembatan darurat untuk warga sekitar. Sedangkan di Jembatan Denggung dan Tlacap walaupun rencana awal tidak ada jembatan darurat, akhirnya dibuatkan namun hanya untuk kendaraan roda dua.

“Untuk Jembatan Denggung dan Tlacap dengan kondisi medan di sisi kanan dan kirinya curam sempat serta sempit,” jelas Bambang lebih lanjut mengenai kondisi jalan.

Dia mengatakan lebih lanjut, dengan adanya jembatan darurat paling tidak interaksi masyarakat tetap berlangsung.

Sementara itu Bagas Senoadji, Kasi Manajemen Lalu Lintas Dishub DIY mengatakan bahwa pengaturan siklus simpang Denggung, Beran dan Kamdanen sudah dirubah fasenya. Simpang Denggung dan Kamdanen yang semula empat fase dirubah menjadi tiga fase. Simpang Beran fase tidak berubah, namun ditambahkan siklus waktu hijaunya dari 10 detik menjadi 25 detik.

“Tujuannya agar arus lalu lintas dari timur bisa semuanya habis ke barat,” ungkap Bagas (6/1) di kesempatan yang sama.

Bagas menambahkan bahwa dalam pengalihan jalur ini akan ada penambahan rambu-rambu yang dievaluasi secara berkala. Hal ini dilakukan agar masyarakat semakin mudah memperoleh informasi dengan banyaknya rambu yang dipasang.

Satu minggu awal penutupan juga sudah diantisipasi akan terjadi kemacetan, karena masyarakat belum benar-benar paham tentang perbaikan empat jembatan tersebut. Setelah satu minggu, tambah Bagas, biasanya masyarakat sudah menyesuaikan, dan informasi juga sudah tersebar.

Informasi mengenai jalur alternatif yang dapat ditempu oleh masyarakat dapat dilihat di sini. Namu jalur ini hanya dapat menampung kendaraan ringan yang notabene milik pribadi.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini