Gudeg.net- Menjelang Hari Kasih Sayang yang diperingati oleh hampir semua lapisan masyarakat belum dapat membuat para penjual bunga mawar di seputaran Kotabaru Yogyakarta bergembira. Pasalnya sebagian pedagang mengeluhkan sepinya pembeli jelang hari yang biasa dikenal dengan Hari Valentine itu.
Eko Cahyono salahsatu pedagang bunga mawar mengatakan bahwa penjualan bunga mawar mengalami penurunan jelang hari kasih sayang yang biasa diperingati setiap tanggal 14 Februari tersebut.
"Biasanya mendekati Valentine ini sudah banyak pembeli yang datang untuk membeli atau sekedar memesan untuk diambil keesokan harinya," ujarnya,(12/2).
Bila dibandingkan dengan tahun lalu Eko mengakui lebih ramai daripada tahun ini. Saat ini bunga mawar yang biasa dibeli oleh para anak muda atau mahasiswa Yogyakarta hanya sebatas satu atau dua tangkai saja kalau tahun lalu minimal sampai buat buket mawar, paparnya.
"Pembeli sebenarnya merata ada orang dewasa juga tetapi kebanyakan kalau Valentine anak-anak muda, buat pacar biasanya," kata Eko
Walaupun mengaku sepi pembeli namun tidak menyurutkan semangat pria asal Boyolali itu untuk tetap menambah stok bunga mawar yang biasa dikirim dari Malang.
"Saya tetap menambah stok untuk Valentine sampai 1000 tangkai mawar merah, kuning, dan putih. Yah siapa tau saja rezeki saya masih ada di besok jelang satu hari Valentine," tutur pria pemilik lapak Gerai Bunga itu.
Ia menjelaskan bila hari biasa hanya menjual satu tangkai mawar seharga Rp.5 ribu namun menjelang hari kasih sayang ini ia menjual dengan harga Rp. 10 ribu per tangkai bunga mawar dan Rp.50 – Rp.100 ribu untuk buket.
"Hal yang wajar kalau naik, toh cuma naik 5 ribu itung-itung berbagi kasih juga kepada kami para pedagang bunga dan kalau buket itu harganya tergantung banyak bunga dan macamnya," ungkap Eko saat diwawancara.
Didalam lapak kaki limanya Eko tidak hanya menjual mawar akan tetapi tersedia juga berbagai macam kembang seperti krisan, peacock atau sedap malam yang ia datangkan dari daerah Bandungan Semarang Jawa Tengah.
Kirim Komentar