Gudeg.net- Bunga mawar tetap menjadi idola untuk diberikan kepada pasangan untuk memperingati Hari Kasih Sayang atau Valentine.
Pemilik lapak bunga segar Ninik di Jalan Ahmad Jazuli Kotabaru mengatakan, khusus bunga yang identik dengan Valentine cukup ramai diburu warga.
“Yang lumayan ramai dicari ya bunga mawar merah namun ada juga warna putih dan kuning, biasalah buat Valentine kata yang beli,” ujar Ibu Ninik saat ditemui di lapaknya, Kamis (13/2).
Ia menjelaskan, untuk satu tangkai bunga mawar dijual dengan harga berkisar antara Rp.10.000-Rp.15.000 per tangkai. Sedangkan untuk buket dijual dengan harga antara Rp.100.000-Rp. 150.000.
“Kalau lebih dari lima tangkai dan diberi bungan hiasan, kami beri diskon. Sama juga kalau yang pesan dalam wadah atau dibuat buket ada diskon juga,” jelasnya.
Ninik menuturkan, selama tiga hari belakangan ini pembeli kebanyakan anak-anak muda seperti mahasiswa bahkan ada juga yang masih pelajar. Akan tetapi ada juga orang-orang yang sudah dewasa.
“Mereka ada yang langsung beli atau pesan dulu sehari sebelumnya dan baru diambil hari ini atau besok pagi,” tuturnya.
Bila dibandingkan dengan tahun lalu Ninik mengakui tahun ini ada sedikit peningkatan. Saat ini pelanggan banyak membeli mawar lebih dari satu tangkai.
Bunga mawar Ninik dapatkan dari para pemasok yang sudah menjadi langganannya yang berasal dari Wonosobo dan Bandungan Semarang.
Khusus untuk bungan mawar pada hari biasa pemasok menjual Rp.1000 rupiah pertangkai namun seminggu sebelum Valentine menjadi Rp 3000.
“Wajar ada peningkatan harga dari bakul-bakul bunga karena mereka juga tau ini momen yanng bagus dan pasti banyak orang cari. Tapi naiknya standar ko, tidak terlalu tinggi,” tutur Ninik.
Jelang Valentine ini dalam sehari Ninik dapat menjual sekitar 50-70 batang bunga mawar dengan aneka warna.
Tidak hanya mawar, ia juga menjual beraneka bunga segar lainnya seperti bunga lili, sedap malam, peacock dan krisan.
“Kami juga terima pesanan untuk wisuda, pernikahan hingga rangkaian bunga untuk ucapan pada orang yang meninggal,” ungkap Ninik.
Kirim Komentar