Gudeg.net – Festival Salak Sleman di Sleman City Hall telah dibuka. Festival ini berlangsung mulai tanggal 22 hingga 25 Februari 2019 mendatang. Tema yang dipilih untuk agenda pesta salak ini bertajuk ‘Salak Sleman Gumregah’.
“Tema ini dipilih karena petani Sleman agak risau karena harga salak Sleman yang pasang surut.” Ujar Maryono, Ketua Panitia Festival Salak Sleman 2019, saat pembukaan (22/2).
Maryono juga mengungkapkan harapannya dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, semangat para petani salak di Kabupaten Sleman dapat bangkit kembali.
Dalam festival ini. Pengunjung akan menemukan stan aneka olahan salak produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Sleman. Ada juga lomba memasak sayur salak, yel-yel salak, lomba kudapan salak, lomba mewarnai, dan lomba menyusun salak.
Festival ini dibuka oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun. Perempuan yang juga dikenal sebagai pengusaha jasa kesehatan ini menyampaikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara festival atas upayanya mengangkat salak pondoh sebagai flora khas Sleman.
“Promosi salak sebagai produk lokal patut didukung, mengngat salak bukan hanya flora khas yang menembus pasar ekspor, tetapi juga menjadi daya tarik wisata,” ujarnya saat pembukaan (22/2).
Muslimatun juga menyampaikan pendapatnya mengenai salak pondoh yang memiliki karakteristik rasa yang khas karena kondisi geografis salak pondoh Sleman. Ia juga mengatakan penguatan sektor pariwisata tidak hanya dilakukan melalui pengembangan destinasi.
“Pengembangan event dan diversifikasi kegiatan budaya juga menarik wisatawan non-domestik,” lanjutnya.
Kirim Komentar