Gudegnet - Jika ingin berjalan-jalan, refreshing di alam, sambil menambah ilmu dan wawasan, Omah Salak bisa jadi pilihan destinasi. Tempat wisata edukasi yang ada di Jl. Perum Gadjah Mada Asri, Kenteng, Turi, Sleman, ini memiliki banyak program. Sebut saja pelatihan agriculture, outbound, camping, kunjungan ke home industry, dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan ada kafe yang dinamai Warung Kebonkoe.
Bekerja sama dengan kelompok-kelompok tani, wisata kebun di tempat ini sudah dijalankan sejak tahun 2002. Namun Omah Salak sendiri berdiri dari tahun 2011. Hinga kini, pengelolaannya melibatkan para petani-petani salak.
Setelah menggunakan brand Omah Salak, fokus lebih diarahkan pada wisata edukasi. “Wisatawan bisa belajar tentang cara budidaya, mulai dari tanam sampai pengolahan,” kata Surya Agung, pengelola.
Ada pula workshop pengolahan buah salak menjadi produk-produk seperti bakpia salak, minuman sari salak. Hasilnya bisa dicicipi dan dibawa pulang. Biaya workshop mulai dari 30.000 per orang, dengan minimal peserta 20 orang. Untuk wisata kebun, akan dipandu langsung oleh petani-petani pemilik kebun.
Menurut Surya, sejauh ini Omah Salak sudah pernah dikunjungi dari seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua yang kebanyakan adalah rombongan dari dinas maupun mahasiswa. Ada juga wisatawan-wisatawan dari mancanegara.
Selain tentunya buah segar, Omah salak memproduksi olahan-olahan dari buah salak seperti bakpia salak, kripik salak, minuman sari salak, manisan salak, hingga egg roll salak. Saat ini, buah salak hasil produksi telah diekspor hingga Tiongkok, Thailand, dan Kamboja. Sedangkan untuk hasil olahan menjadi produk oleh-oleh yang dijual di Omah Salak.
Manajemen tengah menyiapkan Omah Salak 2, yang berjarak sekitar 5 KM dari Omah Salak 1. Mirip dengan Omah Salak 1, nantinya juga akan ada gazebo dan gubuk. Jika di Omah Salak 1 lebih berfokus pada edu tourism, resto serta oleh-oleh, Omah Salak 2 nantinya akan lebih banyak area permainan. Rencananya akan dibuat hingga Omah Salak 5.
Saat ini Omah Salak sedang direnovasi dan ditargetkan selesai sebelum Lebaran, sehingga untuk sementara hanya menerima tamu yang telah melakukan reservasi.
Kirim Komentar