Gudeg.net—Wilayah Sleman memiliki daya tarik wisata yang besar untuk masyarakat. Baik wisata kuliner, wisata alam, maupun wisata belanja.
Sampai bulan Mei 2019 saja, tingkat kunjungan ke Kabupaten Sleman sudah menyentuh angka lebih dari tiga juta kunjungan. Sekitar 97 persen adalah wisatawan nusantara.
“Sampai bulan Mei 2019, kunjungan wisatawan ke Sleman sebanyak 3.689.066 kunjungan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih, beberapa saat lalu saat jumpa media.
Selama libur Lebaran ini, diperkirakan jumlah tingkat kunjungan akan naik sebanyak 10-30 persen untuk berbagai tujuan wisata. Baik wisata budaya, kuliner, alam, maupun belanja.
Perkiraan kunjungan dari tanggal 30 Mei-9 Juni adalah 350.000-400.000 orang, tidak termasuk pengunjung wisata belanja dan wisata kuliner.
Kunjungan wisata alam diperkirakan naik sekitar 15-20%. Sedangkan destinasi wisata budaya diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 10-15%. Peningkatan yang cukup signifikan diperkirakan terjadi di tujuan wisata kuliner, sebesar 25-30%.
Destinasi wisata perkotaan seperti Jogja Bay Water Park, Sindu Kusuma Edupark, Taman Pelangi, Merpai World Landmark, dan Upside Down diperkirakan melonjak hingga 15-20%.
Mengantisipasi hal ini Kabupaten Sleman telah mengupayakan langkah-langkah seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM). Terutama SDM pengemudi jip wisata Volcano Tour dan Shiva Plateau Tour yang telah diikutkan pelatihan terpadu bagi pengemudi.
Beberapa wisata alam telah ditambahkan atraksi. Lokasi yang dimaksud seperti Lava Bantal, Tebing Breksi, Gardu Pandang, dan Tlogo Putri Terutama di akhir pekan.
Pemkab Sleman juga telah mengerahkan SDM tambahan di beberapa lokasi desa wisata. Seain itu juga melakukan kerja sama dengan beberapa pihak untuk penambahan atraksi seperti Festival of Light dan Flying Hot Air Baloon.
Kirim Komentar