Pariwisata

Event Ditunda, Tujuan Wisata dan Desa Wisata Tetap Beroperasi Saat Libur Lebaran

Oleh : Trida Ch Dachriza / Selasa, 11 Mei 2021 15:10
Event Ditunda, Tujuan Wisata dan Desa Wisata Tetap Beroperasi Saat Libur Lebaran
Plt Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suci Iriani saat diwawancara di Taman Gardu Pandang Kaliurang, Senin (10/5/2021)-Gudegnet/Trida

Gudeg.net-Semua agenda di destinasi wisata yang akan diselenggarakan saat libur Lebaran di Sleman dibatalkan atau ditunda. Walaupun begitu, desa wisata dan tujuan wisata akan tetap beroperasi.

"Kita sudah menyurati desa dan destinasi serta usaha jasa pariwisata untuk mematuhi InGub maupun InBup tentang aturan main penyelenggaraan pada saat PPKM maupun persiapan untuk Lebaran kali ini," ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suci Iriani saat simulasi SOP (standard operating procedure) di Gardu Pandang, Kaliurang, Senin (10/5).

Menurutnya, semua imbauan hanya merupakan reminder atau pengingat. Semua peraturan beserta SOP telah disampaikan dan disosialisaikan sejak satu tahun yang lalu.

Pembatalan dan penundaan agenda wisata disebabkan oleh angka penyebaran di DIY dan Sleman, khususnya, semakin tinggi.

Suci berharap agar baik pengelola maupun pengunjung disiplin dalam menaati aturan. Selain itu, kedua pihak harus bisa menahan diri, saling mengingatkan, dan mematuhi protokol yang sudah ditetapkan.

"Kalau terjadi (klaster), otomatis akan menjadi test case. Nanti jadi tidak dibuka di tempat-tempat lain. Ini akan merugikan semuanya. Pengelola tidak bisa buka, pengunjung tidak bisa kemana-mana. Akan ada pembatasan mobilitas lebih jauh. Ini akan merugikan semua pihak," ujar Suci lagi.

Ia pun mencontohkan beberapa negara yang tengah dihantam gelombang kedua Covid-19 maupun yang keadaannya semakin memburuk. Ia berharap situasi di Sleman tidak mencapai titik tersebut.

"Khusus untuk destinasi wisata di sekitar Kaliurang ini kita selalu mengingatkan terkait situasi kewaspadaan mengenai Merapi," sambungnya.

Anggara Daniawan, Kepala Dukuh Kaliurang Timur mengatakan, bahwa pihaknya sudah menjalankan mitigasi bencana di area wisata. Salah satunya adalah dengan pengaturan parkir kendaraan. Semua kendaraan harus menghadap ke jalan agar siap sewaktu-waktu  harus terjadi evakuasi. Jalan untuk mobil dan motor pun dipisahkan alurnya untuk memudahkan jalannya evakuasi.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM



    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini