Gudegnet— Satu lagi tujuan wisata yang bisa kita sambangi di daerah Sleman. Jogja Exotarium hadir menjadi alternatif tujuan wisata untuk warga. Tidak hanya pikinik, tempat ini juga menyediakan wisata edikatif, outbond, field trip, terapi ikan, dan masih banyak layanan lainnya.
Berdiri di atas lahan seluas 10 hektar, tempat yang baru berdiri selama empat bulan ini dapat menampung semua wahana yang disediakan tapi juga memberikan banyak ruang untuk penghijauan dan menampung pengunjung.
“Kami mencari solusi wahana di tengah-tengah kota Jogja, yang memang kota pariwisata. Kami membidik wisata yang edukatif,” jelas Iwan Amir, Manajer Operasional Jogja Exotarium.
Tempat ini tidak hanya menerima peserta outbond atau fieldtrip yang notabene dalam bentuk grup, tetapi juga menerima pengunjung umum setiap hari. Selain wahana outbond untuk anak-anak, tempat ini juga mempunyai fasilitas wisata edukatif (perikanan, peternakan, kebun organik), river tubbing, berkuda, terapi ikan, kolam renang outdoor, mini zoo, pemancingan, tangkap ikan, dan restoran.
Ke depannya wahana outbond juga akan diadakan untuk dewasa. Dalam waktu dekat wahana flying fox akan terpasang. Tempat ini juga baru membuka akses baru menuju lokasi (dari Jalan Magelang, dan Jalan Kabupaten) agar pengunjung dapat lebih mudah mencapai lokasi.
Tempat yang masih berbenah ini mempunyai banyak instalansi dan upgrade fasilitas yang akan diadakan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu fasilitas yang akan ada di masa depan adalah camping ground dan arena jemparingan.
Lahan yang digunakan sebagian besar sertifikasinya sudah hak milik. “Kami juga ingin melibatkan warga, agar bisa memberdayakan masyarakat,” Iwan menjelaskan mengenai bagian tanah yang statusnya masih disewa dari masyarakat sekitar. Konsumsi peserta outbond dan fieldtrip juga diserahkan kepada Ibu-ibu PKK sekitar.
Jogja Exotarium tiap hari membatasi kunjungan outbond dan fieldtrip maksimal 300 orang per hari. Hal ini dilakukan untuk tetap mengedepankan pelayanan. Setiap dua pemandu dibatasi membawa 20 orang peserta. Dengan total 36 pemandu, tiap grup mendapat penjelasan detail mengenai perikanan, perkebunan organik, dan pemeliharaan dan perkenalan satwa.
Satwa yang digunakan untuk edukasi kepada anak-anak sudah dijinakkan terlebih dahulu. Jadi aman untuk berinteraksi dengan satwa di mini zoo Exotarium. Untuk river tubbing, saat ini diadakan hanya pada musim hujan saat debit air sungai cukup tinggi.
Jogja Exotarium berlokasi di Jl.Magelang Km. 8 Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Akses jalan masuk bisa melewati Jalan Magelang, jalan Wulung, dan Jalan kabupaten. Jam operasional dari pukul 08.00-17.00 WIB, namun selama bulan Ramadhan tempat ini tutup lebih awal pada pukul 16.00 WIB.
Biaya fieldtrip untuk PAUD dan TK Rp 30.000, untuk SD dan SMP Rp 40.000, untuk SMA-Mahasiswa-Dewasa Rp 50.000 per orang. Sedangkan biaya outbond untuk PAUD dan TK Rp 45.000, untuk SD dan SMP Rp 55.000, sedangkan untuk SMA-Mahasiswa-Dewasa Rp 65.000 per orang. Wahana lain dipatok Rp 10.000 untuk menunggang kuda, Rp 5.000 untuk fish therapy, Rp 5.000 untuk berenang dan menangkap ikan (ikan dibawa pulang).
Resto Jogja Exotarium dan Cafe Tongkrong jam operasionalnya dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Harga makanannya pun terjangkau, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 25.000. Pengunjung dapat menghubungi 081901682999, 087738394686, atau 082243400223 untuk reservasi. Atau dapat cek di http://jogjaexotarium.com/ untuk info lebih lengkap.
Kirim Komentar