Gudeg.net – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengirim 1.000 Pendidik dan Tenaga Pendidik (PTK) untuk mengikuti studi banding ke luar negeri pada akhir Februari 2019. Sebelas orang di antaranya berasal dari Kabupaten Sleman.
“Timba ilmu semaksimal mungkin, sehingga dapat dimanfaatkan atau diterapkan yang cocok untuk pendidikan di Sleman,” ujar Bupati Sleman, Sri Purnomo, kepada peserta terpilih saat pelepasan (25/2).
Pelepasan 11 PTK ini diselenggarakan di Ruang Praja I Kompleks Setda Sleman (25/2). Sri Purnomo juga diketahui adalah mantan guru di MTs.
Sri Purnomo juga menyampaikan imbauannya kepada peserta agar dapat menjadi duta dan membawa nama baik Kabupaten Sleman. “Sampaikan informasi postif tentang Sleman, DIY, dan tentang Indonesia,” lanjutnya.
Sebelas orang terpilih ini akan mengenyam pendidikan selama tiga minggu di negara tujuan masing-masing. Nantinya, di Jakarta, peserta akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo tanggal 28 Februari 2019.
Negara tujuan pendidikan dan pelatihan berada di kawasan Asia, Pasifik, dan Eropa; Singapura, Thailand, Malaysia, China, Korea Selatan, India, Mesir, Australia, Selandia Baru, Jerman, Belanda, dan Perancis.
Bidang pelatihan yang diutamakan adalah bidang yang menjadi prioritas pemerintah saat ini, yakni bidang pertanian, pariwisata, kemaritiman, industri kreatif dan energi terbarukan.
Sedangkan program pelatihan PTK ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi PTK dalam upaya menguasai keterampilan, wawasan, dan pengetahuan dan daya saing dalam menyonsong era industri 4.0.
“Seluruh peserta yang mengikuti studi banding keluar negeri tersebut akan dikumpulkan kembali untuk menyusun laporan dan melakukan tindak langsung yang akan dikordinasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,”ujar Kepala Dinas Pendidikan Selman, Sri Wartini di kesempatan yang sama.
Kirim Komentar