Gudegnet - Rombongan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FT UAJY) yang terdiri dari dua dosen dan sembilan mahasiswa tingkat akhir mengikuti Sakura Exchange Program in Science (SSP) di Nihon University, Koriyama Jepang selama 8 hari, dari tanggal 21-28 Februari 2019.
SSP merupakan program yang diawali pada tahun 2014 oleh Japan Science and Technology Agency (JST). Program inibertujuan mengundang generasi muda dari negara-negara Asia untuk berkunjung ke Jepang dalam waktu singkat untuk mempelajari berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui universitas dan lembaga penelitian di Jepang.
Para generasi muda yang berpartisipasi pada program ini diharapkan akan menjadi pemimpin masa depan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di Asia sehingga jejaring mereka akan berkembang.
Selama mengikuti program ini rombongan berkesempatan mengunjungi kampus dan melihat berbagai fasilitas di Nihon University. Selain itu rombongan juga mengikuti serangkaian seminar multi disiplin yang terkait dengan bidang keteknik-sipilan yang disampaikan oleh para profesor dari berbagai departemen di Nihon University.
Topik-topik seminar yang diikuti antara lain adalah aplikasi Unmanned Aerial Vehible (UAV) atau yang lebih dikenal sebagai drone untuk pemetaan area pasca bencana, peran robot di proyek konstruksi, wireless communication system, tensional integrity (tensegrity).
Rombongan juga mengunjungi Miharu Dam yang merupakan bendungan gravitasi dari beton di sungai Otakine yang terletak di Miharu Fukusima Tohoku. Rombongan ini dipimpin oleh Harijanto Setiawan, Ph.D. dengan didampingi Dr. Agustina Kiky Anggraini dari pihak UAJY dan Prof Buntara Sthenly Gan dari pihak Nihon University.
Harijanto, Kaprodi Teknik Sipil UAJY dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Senin (11/3/2019) mengatakan, para mahasiswa yang mengikuti program ini diharapkan memperoleh pengalaman internasional yang bermanfaat untuk memperkaya kemampuan mereka dalam memasuki dunia kerja nantinya.
“Diharapkan pula program ini akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya agar lebih banyak mahasiswa yang memperoleh kesempatan mengikuti program ini,” ujap Harijanto.
Kirim Komentar