Gudeg.net- Guna meningkatkan kunjungan wisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Yogyakarta menggelar Table Top dalam gelaran Jogja Istimewa Travel Exchange (JITEX) 2019 di Ballroom Sahid Hotel Yogyakarta, Senin (11/3).
Acara yang mempertemukan para pemilik agen perjalanan (Buyers) diseluruh Indonesia dan luar negeri ini diharapkan akan mendapatkan kesepakatan atau deal kerjasama dengan para pemilik hotel (Seller) yang akan berdampak pada meningkatnya sektor pariwisata di Indonesia khusunya Yogyakarta.
Ketua Panitia penyelenggara Jogja Istimewa Travel Exchange Lilin Yuniastuti mengatakan dengan adanya ajang ini setidaknya akan memberikan pandangan baru kepada para Buyers atau agen perjalanan wisata tentang destinasi wisata baru yang berada di Indonesia dan Yogyakarta.
“Disini kita mempertemukan para insan pariwisata dalam maupun luar negeri agar mereka dapat membangun bisnis pada sektor tersebut dan sekaligus mempromosikan destinasi wisata di DIY,” ujarnya.
JITEX tahun ini diikuti kurang lebih 130 buyers yang berasal dari dalam negeri diantaranya Bali, Lombok, Medan, Labuhan Bajo, Medan, Belitung, Jakarta dan Bandung. Sedangkan untuk luar negeri JITEX melibatkan dari negara Malaysia, Korea dan Thailand, jelas Lilin.
Pada kegiatan ini juga akan diadakan Fam Trip bagi seluruh peserta dan buyers, dimana mereka akan diajak untuk melihat tujuan wisata baru yang ada di DIY. Dengan harapan agar mereka dapat juga mengajak para tamu-tamunya untuk berkunjung ke Yogyakarta.
Dengan mengusung tema The Harmony of Culture and Tourism, JITEX yang digelar untuk ke tiga kalinya ini ingin mengedepankan kebudayaan Jawa khususnya Yogyakarta.
“Yogyakarta merupakan kota budaya, dimana sektor ekonomi pariwisata bisa selaras dengan budaya. Kita ingin mengangkat bahwa Yogyakarta memiliki sesuatu yang lain dan lebih untuk dikenalkan kepada pelaku wisata baik Nasional maupun Internasional,” tutur Lilin.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih mengatakan JITEX merupakan salahsatu kegiatan yang dapat membantu meningkatkan pariwisata di Kabupaten Sleman.
“Pemkab Sleman sangat mendukung agenda ini karena pada sektor pariwisata semua pihak harus saling bersinergi satu sama lain, tidak hanya pemerintah yang bergerak, semua saling berkait,” ungkapnya.
Selain itu Sudarningsih juga berharap dengan diadakannya JITEX 2019 ini dapat meningkatkan lenght of stay dan spending of money bagi Sleman dimana saat ini hanya menyentuh dibawah 3%.
Kirim Komentar