Gudegnet - Acara ‘Ngopi di Museum’ kembali digelar pada Sabtu (23/3/2019) di Museum Dewantara Kirti Griya, Jl. Taman Siswa No.25, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta. Mengangkat tema 'Janji Roastery', acara ini dikunjungi total sebanyak 1104 pengunjung.
Acara yang digelar untuk keempat kalinya ini diselenggarakan oleh Klinik Kopi dan Cornellia & Co-PR & Marketing Agency, didukung oleh Museum Dewantara Kirti Griya dan Dinas Kebudayaan DIY.
Sebelumnya, Ngopi di Museum digelar di Museum Sonobudoyo (Vol. 1), Museum Sandi (Vol. 2), dan Museum Pendidikan Indonesia (Vol. 3). Acara ini selalu menarik antusiasme. Sejak gelaran pertama, acara yang diadakan tiap empat bulan sekali ini selalu dikunjungi lebih dari 1000 pengunjung.
Dipilihnya 'Janji Roastery' sebagai tema kali ini tak lepas dari industri kopi di Yogyakarta yang mengalami perkembangan signifikan beberapa tahun terakhir.
“Tema ini lebih kepada konsep produsen kopi, dan juga teman-teman yang memang pingin concern untuk membuka usaha kopi,” kata Ayu Cornellia, Direktur Cornellia & Co-PR& Marketing Agency ditemui di sela-sela acara.
Untuk itu digelar juga berbagai workshop tentang keuangan, juga hal-hal yang perlu dipersiapkan jika ingin menggeluti bisnis kopi.
Selain itu, ada pula workshop untuk penikmat kopi yang ingin menambah pengetahuan mengenai perbedaan ciri khas kopi dari tiga benua penghasil kopi, Three Terroir Tasting.
“Ngebantu banget untuk tahu ternyata proses untuk bisa mengidentifikasi satu kopi itu itu panjang,” ucap Galuh, salah satu peserta workshop ini.
Hadir dalam acara ini, tenant-tenant coffee roaster dari Yogyakarta dan Klaten seperti Space Coffee Roastery, Klinik Kopi, Kopi Ketjil, Nggone Mbahmu, dan yang lainnya.
Ayu mengatakan, sejak gelaran pertama, Ngopi di Museum selalu mengangkat kopi lokal. “Itu yang kita ekspos. Justru dari situ kita juga membantu petani kopi yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Ia menjelaskan, acara ini bertujuan agar nama museum khususnya Museum Dewantara Kirti Griya semakin terangkat sehingga tingkat kunjungan meningkat. “Dan juga kopi nusantara semakin dikenal di Indonesia,” tutupnya.
Kirim Komentar