Gudeg.net—Merayakan Earth Hour, Artotel mengagendakan acara penghormatan 60+60 dengan tema 'Let Thomas Drinks Longer' di ROCA/Slide Bar, Sabtu (30/3), dari pukul 20.30-22.30 WIB. Di acara ini, lampu dimatikan selama 60 menit dari pukul 20.30 WIB.
Nama 'Thomas' dalam tema merujuk pada Thomas Alfa Eddison, pencipta bohlam. Thomas diangkat oleh Artotel sebagai ikon listrik. Artotel menyuguhkan berbagai hiburan seperti glow in the dark ambiance, live music, dan face painting. Face painting tentunya menggunakan cat blacklight yang menyala saat terkena lampu UV.
“Kami tentunya mengikuti program yang sudah ada (earth hour), tapi kami kemas dengan hal yang berbeda. Dengan bentuk musik dan art,” ungkap Event Manager Eart Hour Artotel, Arie Kurniawan yang lebih akrab dipanggil Bombom saat ditemui di sela-sela acara, Sabtu (30/3).
Pengunjung juga memanfaatkan harga promo free flow bir seharga Rp60.000 selama 60 menit. Tak hanya itu, pemesanan kamar dan makanan dan minuman selama pemadaman lampu juga mendapat diskon sebanyak 60%.
Suasana meriah ini diramaikan oleh band NoraJess dan tim Karaoke Unit Darurat. Setelah ditemani oleh NoraJess dengan nomor-nomor sendu saat pemadaman, Karaoke Unit Darurat mengajak pengunjung untuk bernyanyi bersama lagu-lagu populer.
Riuh nyanyian penonton kompak terdengar saat lagu milik Aerosmith, ‘I Don’t Want To Miss A Thing’, Oasis ‘Don’t Look Back in Anger’, Sheila on 7 ‘Dan’, The Rain ‘Terlatih patah Hati’, Dewa 19 ‘Kangen’, dan masih banyak lagi.
Pertama kali dirayakan oleh warga Australia pada tahun 2007, esensi earth hour sendiri adalah agar masyarakat mematikan lampu selama 60 menit di tanggal 30 Maret. Diharapkan lebih lanjutnya agar menjadi kebiasaan tiap harinya menyisihkan 60 menit untuk tidak menggunakan listrik. Sejak perayaan lights off di Sydney, lebih dari 7.000 kota mengikuti tradisi yang diprakarsai World Wide Fund (WWF) ini.
Kirim Komentar