Gudegnet - Gitaris Joyosantiko meluncurkan album instrumental bertajuk ‘Kalarindu’ pada Selasa (23/4/2019). Peluncuran album perdana ini dilangsungkan di Sangkring Art Space, Nitiprayan, Bantul, Yogyakarta.
Album ini berisi tujuh track instrumental gitar dengan warna musik pop. “Sebenarnya arahnya kepingin ke indie, alternatif. Tapi ternyata kata produser saya, Mas Uya dari Last Elise, materimu ini ngepop. Jadi ya udah, ngepop,” ucapnya ketika berbicang dengan Gudeg.net di sela-sela peluncuran.
“Ngepop karena nggak ada vokalisnya jadi kelihatan segmented, sih. Sebenernya ngepop,” lanjut gitaris bernama lengkap Teguh Joyo Santiko ini.
Ide pengkaryaan album ini sudah ada sejak sekitar 2-3 tahun lalu. Ada dua lagu yang sebenarnya sudah lama ia buat. Waktu itu, ia hanya merekam menggunakan aplikasi komputer.
“Karena dua lagu itu saya pikir bagus akhirnya saya masukin ke album ini, direkam ulang pakai real player,” kata lulusan Institut Seni Indonesia ini. Proses rekaman album ini ia kerjakan kurang lebih selama 2 bulan, di luar proses mixing dan mastering.
Tajuk album ‘Kalarindu’ sendiri diambil dari salah satu track di album ini. “Tentang perasaan rindu yang begitu besar tapi nggak punya daya untuk bisa bertemu. Akhirnya jadilah lagu itu,” katanya.
Ungkapan mengenang masa-masa indah ketika bersama seseorang tertuang dalam track pertama, Sweet Moment. Track berikutnya, When You Fly Away, adalah semacam ucapan selamat tinggal.
Lewat track ketiga, Firefly, ia mendeskripsikan kunang-kunang. Sedangkan melalui lagu Ghost I dan Ghost II ia menggambarkan sesuatu yang selalui menghantui. Track terakhir, ‘Konflik’, menggambarkan pertengkaran dan pertarungan.
Malam itu Joyosantiko memainkan ketujuh track albumnya diiringi Dedy Alldint (drum) Adhie Bona (bass) dan Paulus Neo (keyboard). Penonton nampak menikmati alunan nomor-nomor instrumental dari Joyosantiko yang memang tak sulit dicerna.
Secara khusus Joyosantiko memiliki pesan untuk sesama gitaris yang belum memiliki karya. “Untuk temen-temen sesama gitaris, untuk bisa produktif selalu. Kita main musik kalau bisa nggak cuma sekedar memainkan lagu orang, tapi sebisa mungkin kita bawain karya kita sendiri. Sejelek apapun karya kita, tapi itu hasil karya kita sendiri,” ucapnya
Album ini tersedia dalam bentuk CD. Untuk pemesanan, bisa melalui DM instagram @teguhjos.
Kirim Komentar