Gudeg.net- Stadion Mandala Krida yang berada di pusat Kota Yogyakarta akan menjadi kandang dari tim sepak bola kebanggaan Kota Yogyakarta yaitu PSIM. Dan diminta para pendukung atau suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak berkenan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dewan Pembina Tim Sepak Bola PSIM Haryadi Suyuti pada saat meluncurkan seragam atau jersey terbaru dari PSIM di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (18/6).
Dewan Pembina PSIM Haryadi Suyuti dalam sambutannya mengatakan, suporter yang akan medukung PSIM dilarang untuk membuat atau menciptakan kerusuhan.
“Saya sudah bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X untuk membahas suporter ini, dan beliau berpesan boleh bermain asalkan tidak para pendukung tidak berbuat anarki,” ujarnya.
Haryadi juga menjelaskan, berkaca dari beberapa kejadian yang telah lalu banyak sekali korban dan jangan sampai terulang kembali. Terlebih Stadion Mandala Krida sudah bertaraf Internasional, harus dirawat dan dijaga bersama-sama, jangan sampai dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Kita sudah diberi stadion yang sangat bagus, dan sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kepercayaan yang ada. Dan PSIM harus menjadi contoh baik bagi olahraga di kota ini,” tegas Walikota Kota Yogyakarta itu.
Seperti diketahui Stadion Mandala Krida baru saja selesai direnovasi telah bertransformasi menjadi stadion yang sangat megah dan elegan. Dengan segala macam fasilitas penunjang olah raga yang cukup memadai dan bertaraf Internasional.
Walikota Yogyakarta juga berpesan suporter harus dapat ikut berkontribusi dalam manjaga keamanan dan kenyamanan pada saat ada pertandingan maupun tidak. Agar pengunjung juga merasakan bahwa di Stadion Mnadal Krida mereka dapat menikmati pertandingan bola dengan tenang.
“Mari baik Brajamusti maupun Mataram Independent (Maident) bisa saling menjaga kemananan satu sama lain, lebih dewas dalam menyikapi sebagai suporter militan dari PSIM,karena PSIM adalah kebanggaan kita semua,” pesan orang nomer satu di Pemkot Yogyakarta itu.
Dengan meluncurkan seragam atau jersey terbarunya PSIM diharapkan dapat maksimal dalam menghadapi pertandingan Liga 2 yang dalam waktu dekat akan bergulir mulai bulan Juli 2019 mendatang.
“PSIM adalah klub yang sudah memiliki jam terbang panjang dan sudah saatnya bangkit kembali dan mencatatkan prestasi lebih baik di masa yang akan datang. Untuk itu saya akan berusaha mendukung PSIM all out dalam setiap pertadingannya,” tutup Haryadi Suyuti saat diwawancara.
Kirim Komentar