Seni & Budaya

Penuh Ekspresi, Puluhan Siswa Ikuti Lomba Bercerita Tingkat SD/MI 2019

Oleh : Rahman / Selasa, 25 Juni 2019 15:13
Penuh Ekspresi, Puluhan Siswa Ikuti Lomba Bercerita Tingkat SD/MI 2019
Dhafin Faffian Asshodiq perserta asal SD Budi Mulia Bantul penuh ekspresi pada saat Lomba Bercerita Tingkat SD/MI DIY 2019 di Royal Darmo Yogyakarta,(25/6)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Demi meningkatkan kegemaran baca pada anak serta meningkatkan kecintaan pada budyaa lokal melalui berbagai bacaan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menyelengarakan Lomba Bercerita Tingkat SD/MI DIY 2019, Selasa (25/6).

Perlombaan yang digelar di Hotel Royal Darmo ini diikuti puluhan pelajar Sekolah Dasar dan setingkat dari empat Kabupaten dan satu kota yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sekretaris DPAD DIY Suwardoyo mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah efektif untuk meningkatkan minat baca pada anak.

“Dengan bercerita atau mendongeng cerita rakyat, mereka akan lebih dapat mendalami dan mencintai budaya dan tidak tergerus dengan arus teknologi yang semakin menyita waktu mereka,” ujarnya.

Suwardoyo menjelaskan, para peserta harus dapat menceritakan atau mendongeng sebuah cerita rakyat dengan durasi sekitar 15 menit. Untuk cerita para peserta diwajibkan mengambil bahan dari perpusatakaan sekolah atau perpusatakaan daerah.

“Perlombaan yang digelar selama dua hari dengan berbeda waktu ini dimulai pada Kamis (21/6) untuk babak penyisihan dimasing-masing daerah dan pada hari ini merupakan final dari perlombaan,” jelasnya.

Perlombaan cerita pada kali ini mengangkat tema ‘Menumbuhkembangkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan Terhadap Budaya Lokal dalam Upaya Membangun Karakter Kecerdasan Kreativitas dan Inovasi Generasi Muda Indonesia’. Dengan tujuan agar dapat membangun karakter kecerdasan kreativitas dan inovasi generasi muda Indonesia sedari usia dini.

“Karakter anak untuk mencintai membaca dan berliterasi harus dimulai dari saat ini agar nantinya mereka akan bangga pada kebudayaan yang mereka miliki dan tidak mengadop budaya luar negeri terus menerus,” ungkkap Suwardoyo.

Salah satu peserta Paco Tyrone Khajizi siswa Kelas V SDN Kotagede 3 menuturkan, untuk lomba ini ia mendongeng sebuah cerita dengan judul Kiai Jegot.

“Kiai Jegot itu adalah sebuah cerita rakyat Yogyakarta pada jaman dulu, dimana saya memerankan juga sebagai Abdi Dalem Kraton sekaligus sebagai Ngarso Ndalem Pak Sri Sultan,” tuturnya.

Paco terlihat sangat mahir membawakan cerita dengan durasi yang cukup panjang. Pilihan cerita yang Paco ambil didapatkan dari buku yang ia pinjam dari Perpustakaan Daerah Yogyakarta berjudul Antologi Cerita Rakyat DIY.

“Saya memang suka tampil bercerita dan tidak grogi karena sejak beberapa tahun ini saya juga mengikuti berbagai event Dai Ciilik di berbagai tempat,” kata dia.

Pada lomba ini pemenang ditentukan dari penampilan dalam bercerita, cara bercerita, penguasaan materi, interaktif dan kemampuan bercerita.

Pemenang pada perlombaan ini nantinya akan mendapatkan tropi dan berkesempatan menjadi perwakilan daerah untuk mengikuti perlombaan yang sama di tingkat Nasional yang akan diadakan pada bulan September 2019.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini